:: UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Oposisi biner ruang dan tempat east and west dalam film Eat, Pray, Love karya Elizabeth Gilbert = Binary opposition of east and west potrayed in Eat, Pray, Love

Vina Fabiola; Harumi Manik Ayu Yamin, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Pembahasan ini difokuskan pada persepsi seorang wanita dari Amerika, Elizabeth Gilbert, terhadap negara tujuannya: Italia (West), India dan Indonesia (East) dalam pencarian jati dirinya dalam film Eat Pray Love karya Elizabeth Gilbert yang merupakan kisah nyata penulis novel yang berjudul sama dengan filmnya. Pembahasan ini bertujuan untuk menjawab apakah terdapat oposisi biner dari Timur dan Barat dan mengapa Gilbert menemukan 'jati diri'nya ketika dia berada di Timur, bukan negaranya sendiri, Amerika Serikat. Makalah ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan teoritis yang berfokus pada teori orientalisme dan oposisi biner dari Timur dan Barat. Dapat disimpulkan bahwa teori Edward Said dibantah dalam film ini, karena dalam Eat Pray Love, Gilbert "meminjam" budaya Barat dari negara Timur untuk menemukan kebahagiaan sendiri, identitas dan kesenangan karena ia tidak dapat menemukannya di negaranya sendiri.

This paper finds that there are particularities that show the binary opposition of the East and West, and questions why Elizabeth Gilbert, who went to a yearlong journey to Italy (West), India and Bali (East), in search for her identity, inner peace, pleasure, and a balance between outward and worldly happiness after her depressing divorce, finds her ‘true self’ when she went abroad to the East, instead of her own country, the U.S. According to Edward Said’s Orientalism, Orientalist discourses built on binary oppositions contrasting the ‘typical’ features of East and West, dichotomies that were unequal in praising the West as more ‘progressive’ while viewing the Orient as static, non-progressive, or even backward. This paper, grounded in qualitative and theoretical research on orientalism and the binary opposition of East and West in the movie, concludes that the theory of Said was rebutted in this film that in Eat Pray Love, Gilbert “borrow” the culture of the East countries to find her own happiness, identity and pleasure because she cannot find it in her own country.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Vina Fabiola.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : MK-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
Program Studi :
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : 17 hlm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf 11-24-45033058 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20352123