[Makalah ini akan membahas retorika balas dendam dalam novel karangan Kawabata Yasunari, Utsukushisa to Kanashimi to. Dengan menganalisis novel ini penulis akan membuktikan bahwa balas dendam tidak hanya dilakukan dengan langsung menyakiti atau merugikan seseorang secara impas, seperti kasus balas dendam pada umumnya. Dalam novel ini, balas dendam dapat dilakukan dengan melukai diri sendiri atau bahkan dengan melakukan hubungan seksual dengan karakter yang terlibat. Tulisan ini akan mencari indikasi-indikasi balas dendam di setiap penarasian dan percakapan yang terkandung dalam novel ini, Utsukushisa to Kanashimi to, baik tersurat maupun tersirat., This paper will discus a rhetoric of revenge in the novel by Yasunari Kawabata, Utuskushisa to Kanashimi to. By analyzing this novel the author will prove that revenge is not only carried out by directly hurting or harming someone in return like the case of revenge in general. In this novel, revenge can be carried out by committing self-inflicted or even by having a sexual intercourse with the involved character. This paper will seek the indications of revenge in every narrasions and conversations that are contained in this novel, Utsukushisa to Kanashimi to, both express and implied.] |