Tata laksana nutrisi pada kasus cedera kepala sedang dan berat = Nutritional management in moderate and severe traumatic brain injury
Ingka Nila Wardani;
Samuel Oetoro, supervisor; Tambunan, Victor, examiner; Ida Gunawan, examiner
(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013)
|
Tatalaksana nutrisi pada pasien cedera kepala sedang dan berat mencakup pemberian makronutrien mikronutrien nutrien spesifik pengelolaan cairan dan elektrolit serta pemantauan dan evaluasi Dukungan nutrisi yang adekuat perlu diberikan pada pasien cedera kepala agar meningkatkan perbaikan kondisi optimal pasien Sebagian besar pasien cedera kepala memiliki status gizi yang baik sebelum terjadinya trauma Pemenuhan nutrisi yang optimal dapat turut menunjang perbaikan inflamasi metabolisme dan menjaga tidak terjadi penurunan status gizi Pasien pada serial kasus ini seluruh pasien laki laki mempunyai rentang usia 19 sampai 49 tahun Adanya penyakit penyerta mempengaruhi luaran akhir pasien cedera kepala Terapi nutrisi diberikan sesuai dengan kebutuhan setiap pasien Kebutuhan energi total dihitung berdasarkan perkiraan kebutuhan energi basal menggunakan persamaan Harris Benedict dikalikan faktor stres 1 4 1 6 dan pemberiannya disesuaikan dengan kondisi klinis pasien Kebutuhan protein 1 5 2 g kg BB hari dan lemak 20 30 Pemantauan mencakup tanda klinis toleransi asupan makanan kapasitas fungsional keseimbangan cairan parameter laboratorium dan antropometri Pemberian nutrisi pada pasien cedera kepala berat dengan sakit kritis bersifat individual dan mencakup semua aspek Tatalaksana nutrisi yang baik dan dilanjutkan dengan edukasi pada pasien dan keluarga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien cedera kepala dengan meminimalkan komplikasi yang dapat terjadi Nutrition therapy in patients with moderate and severe traumatic brain injury includes the provision of macronutrient micronutrient specific nutrition fluid and electrolyte management with monitoring and evaluation Adequate nutrition support should be given in traumatic brain injury to optmalyze outcome patient Three from four this case series have a normoweight before trauma Nutritional support can improve metabolism decrease inflammation and manage nutritional status Patients in this case series all male have an age range from 19 to 49 kg years Their comorbid condition influence outcome of traumatic brain injury patient Nutritional support is given according to each patient rsquo s requirement which is calculated with basal energy requirement using Harris Benedict equation with stress factor 1 4 1 6 and the administration starts with individual condition which gradually increased to reach the total energy expenditure Protein requirement 1 5 2 g kg day and lipid requirement is calculated 20 30 total energy requirement Patient rsquo s monitoring include clinical signs food intake tolerance functional capacity fluid balance laboratory and anthropometric parameter were taken With the management of good nutrition expected quality of life of patients with moderate and severe traumatic brain injury various comorbidities would be better |
![]()
|
No. Panggil : | SP-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xvi, 85 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
SP-Pdf | 16-18-600168592 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20352139 |