:: UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Analisis karakter Leigh Anne dalam film Blind Side pendobrakan stereotip pada peran wanita = Analysis of the character Leigh Anne in the film Blind Side breaking the stereotypes of women's role

(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

[ Di dalam kebudayaan terdahulu, wanita selalu dianggap sebagai pihak yang minoritas. Kaum pria lah yang menjadi prioritas pertama, pemimpin dan pengambil keputusan. Kaum wanita tidak bisa bebas mengembangkan diri mereka, karena mereka juga dapat disebut juga sebagai kaum yang marjinal. Namun, pada abad ke-21, mereka mempunyai banyak kesempatan untuk mengutarakan pendapat mereka dan menjadi lebih punya kuasa. Perubahan peran gender dalam kehidapan berkeluarga dan bermasyarakat berhasil membawa dampak lahirnya emansipasi bagi kaum wanita. Makalah ini bertujuan untuk menunjukan bagaimana karakter wanita utama dalam film Blind Side mendobrak stereotip peran wanita dalam kedua ruang privat dan publik. Ada dua hal utama yang akan dirujuk oleh makalah ini. Pertama, wanita dalam ruang privat mempunyai kuasa untuk membuat keluarganya lebih baik dari sebelumnya tanpa melupakan perannya sebagai seorang ibu. Kedua, wanita dalam ruang publik mempunyai hak untuk menyuarakan pendapatnya dan mendapatkan posisi di tempat mereka bekerja., In the traditional culture, women were always considered as the second sex. The first priority, the leader and the decision maker were always men. Women could not be free to explore themselves as a marginalized community. However, in the 21st century, they have more chances to point out their opinion and to be more powerful. The changing of gender role in the family and society leads the emancipation for them. This paper attempts to show how the main female character in film Blind Side breaks the stereotype of women’s role in both private and public spaces. There are two major points that this paper attempts to make. First, women in private space have the power to make the family better in their own way without forgetting the role as mothers. Second, women in public space have their rights to speak out and get the position at the office where they work.]

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Avie Rajanti Puteri.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : MK-Pdf
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
Program Studi :
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : 15 hlm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20352149