Hubungan antara keberfungsian keluarga dan kesepian pada remaja Indonesia = The relationship between family functioning and loneliness in Indonesian adolescent / Andriani Cendra
Andriani Cendra;
Sugiarti A. Musabiq, supervisor; Ina Saraswati, examiner; Mayke Sugianto Tedjasaputra, examiner
([Publisher not identified]
, 2012)
|
ABSTRAK Kesepian merupakan perasaan yang paling sering muncul dan menimbulkanmasalah pada masa remaja dibandingkan pada usia lainnya. Faktor keluarga yaitukeberfungsian keluarga diduga mempengaruhi munculnya rasa kesepian padaremaja di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antarakeberfungsian keluarga dan kesepian. Partisipan penelitian berjumlah 200 orangremaja laki-laki dan perempuan yang berusia antara 13-21 tahun. Penelitian iniadalah penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.Pengukuran keberfungsian keluarga menggunakan alat ukur family assessmentdevice sementara kesepian diukur menggunakan revised UCLA Loneliness Scale.Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antarakeberfungsian keluarga dan kesepian pada remaja Indonesia (r = -.375, p < 0.01).Sebagai tambahan, hasil penelitian menemukan bahwa dimensi komunikasi darikeberfungsian keluarga paling berkorelasi dengan kesepian remaja. Tahapperkembangan remaja akhir juga menunjukkan rasa kesepian yang lebih tinggidibandingkan remaja awal maupun tengah. ABSTRAK Loneliness is a feeling that most frequently arise and cause problems inadolescence than at any other age. Family factors such as family functioning arethought to influence the emergence of loneliness in adolescents in Indonesia. Thisstudy was conducted to find the relationship between family functioning andloneliness in Indonesian adolescents. Participants study of 200 teenage boys andgirls between the ages of 13-21 years. The study was a correlational study using aquantitative approach. The results showed a significant relationship betweenfamily functioning and loneliness (r = -.375, p < 0.01). In addition, this researchfound that the communication dimension of family functioning most correlatedwith a lonely teen. Final stages of adolescent development also showed a sense ofloneliness which is higher than the early adolescent and middle adolescent. |
S-Andriani Cendra.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2012 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii pages 55 ; illustration ; 29 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20354481 |