ABSTRAKInfeksi yang disebabkan oleh Soil Transmitted Helminthes (STH) yaitu Ascaris lumbricoides, Necator americanus, Ancylostoma duodenale, dan Trichuris trichiura, saat ini cenderung meningkat dan menjadi masalah di masyarakat. Khususnya pada usia anak sekolah, prevalensi infeksi STH cukup tinggi salah satunya di daerah kumuh kota Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan infeksi kecacingan yang ditransmisikan melalui tanah dengan jumlah anggota keluarga pada siswa SDN 09 Pagi Paseban tahun 2010. Penelitian ini menggunakan metode Cross-Sectional. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan feses terhadap 93 siswa dan kuesioner yang diisioleh orang tua siswa yang diambil pada tanggal 8-9 Desember 2010. Hasil penelitian ditemukan prevalensi infeksi kecacingan pada siswa SDN 09 Pagi Paseban sebesar 11,8%, dengan infeksi Ascaris lumbricoides terbanyak yaitu 8,6%. Sebaran responden terbanyak berasal dari jumlah anggota keluarga kecil yaitu kurang dari empat orang sebesar 45,2%. Hasil uji Chi-Square diperoleh hubungan bermakna antara infeksi cacing usus STH dengan kelas (p=0,015), namun tidak terdapat hubungan bermakna antara infeksi cacing usus STH dengan jenis kelamin (p=0,439). Pada uji Fisher, tidak terdapat hubungan bermakna antara jumlah anggota keluarga dengan status infeksi kecacingan (p=0,536). Disimpulkan, bahwa jumlah anggota keluarga tidak berhubungan dengan infeksi kecacingan yang ditransmisikan melalui tanah pada siswa SDN 09 Pagi Paseban tahun 2010. ABSTRAKSoil Transmitted Helminthes (STH) infection, such as Ascaris lumbricoides, Necator americanus, Ancylostoma duodenale, and Trichuris trichiura, has become a major problem in the society. These diseases prevalence is high among school aged children in the rural area at Jakarta. This study aim is to know the relationship between soil helminthes transmitted infection and the amount of family member among school aged children in the SDN 09 Pagi Paseban in the year 2010. This study uses Cross-Sectional method. We get the data from stool specimens from 93 students and filled questionnaire by their parents on 8-9th December 2010. The result is the number of STH infection prevalence among the students is 11,8%, with the highest prevalence on Ascaris lumbricoides infection, 8,6%. Almost our subjects are from small family (≤ 4 members), 45,2%. In the Chi Square test, we got a significant relationship between STH infection and the class of students (p=0,015), but doesn?t have a significant relationship between STH infection and the gender (p=0,439). In the Fisher Exact test, there was no significant relationship between the number STH infection among students and the number of family member (p=0,536). We concluded that there is no significant relationship between the number of family member and the STH infection among students in SDN 09 Pagi Paseban in the year 2010. |