Implan adalah salah satu metode kontrasepsi efektif, dan merupakan salah satu sarana yang penting dalam upaya pengendalian kelahiran baik untuk tujuan menunda dan menjarangkan kehamilan maupun untuk mengakhiri kesuburan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemakaian kontrasepsi implan pada akseptor KB di Puskesmas Ciomas Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor tahun 2012. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, menggunakan desain studi cross sectional dengan cara penyebaran kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah 120 responden yaitu akseptor KBdi wilayah Puskesmas Ciomas dengan metode acak sederhana (simple random sampling). Hasil penelitian menunjukkan 24% responden memakai kontrasepsi implan. Analisis Bivariat yang berhubungan dengan pemakaian kontrasepsi implan adalah umur dengan p valeu = 0,019, pengetahuan dengan p valeu = 0,000, sikap dengan p valeu =0,000, ketersediaan alat kontrasepsi dengan p valeu = 0,039, Biaya pelayanan kontrasepsi dengan p valeu = 0,002 dan dukungan suami dengan p valeu = 0,000. Implants are one effective method of contraception, and is one important tool in the effort to birth control either for the purpose of delaying and spacing pregnancies and to terminate fertility. This study aims to determine the factors associated with contraceptive implants in acceptors of family planning health center Ciomas Ciomas Bogor District in 2012. The study was a quantitative study, using cross-sectional study design by questionnaires. The sample in this study were 120 respondents who had a health center in the region of acceptor family planning Ciomas by simple random method (simple random sampling). The results showed 24% of respondents use contraceptive implants. Bivariate analyzes relating to the use of contraceptive implants is valeu age with p = 0.019, with the knowledge valeu p = 0.000, the attitude with valeu p = 0.000, availability of contraceptives with valeu p = 0.039, cost of contraceptive services with valeu p = 0.002 and support her husband with valeu p = 0.000. |