:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Hubungan antara komponen komitmen dari cinta dengan kesiapan menikah pada dewasa muda = The relationship between commitment component of love and readiness for marriage in young adulthood

Azaria Zakiah; Adriana Soekandar Ginanjar, supervisor; Ike Anggraika, examiner; Yudiana Ratnasari, examiner (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

Penelitian ini menguji hubungan antara komponen komitmen dari teori segitiga cinta Sternberg dengan kesiapan menikah pada dewasa muda. Pengambilan data dilakukan melalui pemberian kuesioner triangular of love dan kesiapan menikah, baik secara langsung maupun melalui sistem online. Kuesioner diberikan kepada dewasa muda, pria dan wanita berusia 20-40 tahun, yang saat ini sedang menjalin hubungan dan telah merencanakan pernikahan dengan pasangannya, dengan batas waktu maksimal menikah tahun 2013. Dengan menggunakan data dari 120 partisipan, diperoleh hubungan yang positif sebesar 0.463, dengan los 0.01, antara komitmen dengan kesiapan menikah, sehingga semakin tinggi komitmen individu maka akan semakin siap ia untuk menikah. Hubungan juga ditemukan antara komitmen dengan jenis kelamin, dimana partisipan pria ditemukan memiliki tingkat komitmen yang lebih tinggi daripada partisipan wanita. Selain itu, ditemukan pula hubungan antara kesiapan menikah dengan tahun rencana menikah, dimana partisipan yang berencana menikah di tahun 2012 ditemukan memiliki tingkat kesiapan menikah yang lebih tinggi daripada partisipan yang berencana menikah di tahun 2013.

This study examined the relationship between commitment component of Sternberg’s triangular theory of love and readiness for marriage in young adulthood. Data is collected by giving questionnaire of triangular of love and readiness for marriage, either directly to the participants or through online system. Questionnaires given to young adults, men and women aged 20-40 years, who is currently in a relationship and have been planning a wedding with his partner, with a maximum time limit marry in 2013. Using data from 120 participants, researcher found a positive correlation of 0.463, with los 0.01, between commitment and readiness for marriage, so the higher individual’s commitment, the more ready he/she is to marry. The correlation was also found between commitment and gender, where male participants were found to have higher levels of commitment than female participants. In addition, researcher also found a correlation between readiness for marriage and the planned year to get married, in which participants planning to marry in 2012 were found to have higher levels of readiness for marriage than participants who plan to marry in 2013.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : x, 54 pages; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-24-68265694 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20355070