Pada seorang ibu yang mengalami abortus imminens memerlukan perawatan dengan tirah baring. Perawatan tersebut dapat dilakukan di rumah ataupun di rumah sakit. Pada klien yang di rawat di rumah sakit tirah baring dapat rnenimbulkan berbagai hal, diantaranya keterbatasan dalam kegiatan sehari-hari, sehingga klien perlu beradaptasi terhadap tirah baring. Tidak semua klien dapat beradaptasi dengan perawatan tirah baring, hal ini dipengamhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Penelitian ini berlujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang rnempengaruhi adaptasi klien abortus imminens untuk melakukan tirah baring. Adapun asain penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif sederhana, dengan jumlah responden adalah 30 orang klien yang dirawat di ruang kebidanan RSAB Harapan Kita. Dari hasil penelitian didapatkan faktor yang paling berpengaruh dari faktor internal adalah faktor pengetahuan sedangkan untuk faktor ekstemal yang paling berpengaruh adalah sistem pendukung. |