Sebelum tahun 1950, istirahat merupakan anjuran terapi tetapi hal ini ditentang oleh Aivan Barach, Tetapi masih ada anggapan penderita asma tidak boleh melakukan olah raga. Anggaran ini tentu tidak benar, malah sebaliknya penderita yang melakukan olah raga dapat meningkatkan kemampuan fisik secara keseluruhan. Dari keadaan ini peneliti bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pengaruh senam asma terhadap tingkat kekambuhan pasien yang mengikuti senam asrna Yayasan Asma Indonesia RSUP Persahabatan Indonsia. Desain penelitian yang dilakukan adalah desain penelitian korelasi diman penliti ingin mengidentifikasi hubungan antara pelaksanaan senam asrna terhadap penurunan kekambuhan asma. Dan dari hasil penelitian tersebut didapatkan baha oleh raga atau snam asma merupakan salah satu diantara penatalaksanaan penyakit asma. Dari hasil penelitian yang dilakukan di Yayasan Asma Indonesia RSUP Persahabatan Indonesia. Pada bulan Februari 2002 didapatkan data bahwa tingkat kekambuhan pada pasien asma yang mengikuti senam asma mengalami perbaikan tingkat kekambuhan senam asma maka didapatkan perbaikan dari 67,5 % (162 gejala) menjadi 30,5 % (72 gejala) |