Periode paling kritis bagi kelangsungan hidup seorang anal; adalah masa perinatal dan neonatal. Hal ini ditandai dengan proporsi kematian bayi mencapai 45% (SKRT, 1992). Salah satu penyebab utama kematian BBLR adalah akibat hipotenni letapi kondisi ini dapat dicegah dengan kehangatan (Depkes Rl, 1998). Metode yang digunakan untuk mengatasi hipotermi pada BBLR yang paling aman dan telah diteliti adalah metode kanguru (Rey and Martinez, 1978). Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengidentifikasi bagaimana persepsi perawat terhadap pelaksanaan rnetoda kanguru dalam mempertahankan suhu tubuh BBLR. Penelitian ini menggunakan metoda deskriptif sederhana dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 35 responden (perawat unit LKA RSUP Dr. M. Jamil Padang). Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data didapatkan hasil nilai rata-rata persepsi perawat adalah 49,1 yang diinterpretasikan sebagai persepsi positif mempunyai makna bahwa metoda kanguru dalam mempertahankan suhu tubuh BBLR perlu dilakukan. |