Fungsi ginjal ialah menjaga homeostasis cairan elektrolit dan asam basa dengan cara filtrasi reabsorpsi eksresi ekresi sekresi dan nonsekresi. Gagal ginjal menggambarkan kegagalan fungsi tersebut dengan karakteristik parameter laboratorik untuk GGT yaitu 5-10 ml/menit nilai CCT. dan GFR 10%. Kondisi ini menyebabkan sindroma uremia dan memerlukan terapi pengganti atau dialisis.Hemodialisis berdampak pada perubahan citra tubuh (Kaplan, 1978). Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan tersebut antara lain mesin dializer, tindakan dialisis yang kontinyu dan perubahan penampilan fisik/ fungsinya serta kerusakan berkemih. Perubahan citra tubuh ini bila tidak ditangani, dapat menjadi stressor yang mengancam integritas personal klien GGT yang menjalani hemodialisis.Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dampak hemodialisis pada klien GGT terhadap perubahan citra tubuh. Desain yang digunakan yaitu deskriptif sederhana. Pengumpulan data dilaksanakan tanggal 17-18 Mei 2002 di ruang hemodialisis RSUPN-CM Jakarta dengan metode purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 16 orang. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata dampak hemodialisis pada klien GGT terhadap perubahan citra tubuh di dominasi kategori sedang (rata-rata skor=5) dengan perincian total skor 1-4 (ringan)= 37,50% 5-9 (Sedang) = 56,25%. 10-14 (berat) = 6,25% dan 15-18 (sangat berat) = 0%. |