:: UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Model prediksi operasi dalam menentukan keberhasilan penanganan spondilitis tuberculosis stb = Prediction model in determining the success of managing spondylitis tuberculosis stb by surgery

Simanjuntak, Charles A; Nuning Maria Kiptiyah Masykuri, promotor; Mondastri Korib Sudaryo, promotor; Ratna Djuwita Hatma, examiner; Asri C. Adisasmita, examiner; Respati Suryanto Dradjat, examiner; Hutagalung, Errol Untung, examiner; Agus Hadian Rahim, examiner ([Publisher not identified] , 2013)

 Abstrak

[ABSTRAK
100.000 penduduk. Sebanyak 1,12% dari penderita tuberkulosis adalah penderita tuberkulosis muskuloskeletal.Terbanyak (40-50%) berada di tulang belakang yang dikenal sebagai spondilitis tuberkulosis atau Pott?s disease. Penyakit ini sudah ada sejak zaman purbakala. dengan ditemukannya pada mummi di Peru. STB ini timbul 6-36 bulan pasca infeksi primer di paru. Penderita biasanya berobat setelah adanya gangguan neurologi berupa kelemahan motorik otot dan gangguan sensibilitas Salah satu penatalaksaan penderita spondilitis tuberkulosis adalah dengan operasi sesuai dengan klasifikasi alternatif pengobatan Sapardan II-X Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor prediktor yang mempengaruhi keberhasilan operasi dan membuat model prediksi keberhasilan operasi terhadap penderita STB Penelitian ini berupa kohort retrospektif dari RS Hasan Sadikin Bandung, RS dr Ciptomangunkusumo dan RS Fatmawati Jakarta, RSUD Raden Mattaher Jambi dan sekitarnya serta RS dr Zainal Abidin Banda Aceh dengan jumlah 224 kasus.Berdasarkan penelitian ini, didapatkeluhan nyeri tulang belakang terdapat
pada 69.64%, diikuti parestesi 37.95%, tidak sanggup berdiri 41.07%, adanya abses
29.91%. Angka keberhasilan operasi sebesar 87,5%. Variabel jenis kelamin,
pendidikan kedekatan lesi frankel praoperasi, IMT, jumlah level lesi, keluhan nyeri
tulang belakang, keluhan kesemutan, keluhan tidak kuat jalan, keluhan abses,sebagai
prediktor utama keberhasilan operasi dalam pembuatan skoring dan didapat model
prediksi dengan AUC 82,6% ± 4,1% dengan rentang skor 0-40, nilai cut-off point
keberhasilan skor ≥ 19 pada 94.9% kasus, dimana kemungkinan keberhasilan 7.71 kali lebih besar dibanding penderita yang mempunyai skor < 19 pada akhrrfollow-up 3 bulan pasca operasi Kata kunci: M

ABSTRACT
Indonesia is the fifth most suffering country from tuberculosis after India,
China, South Africa and Nigeria, with a prevalence of 209 per 100,000 population. A
total of 1.12% of patients with tuberculosis is musculoskeletal tuberculosis. Mostly
(40-50%) is in the spine known as tuberculosis spondylitis or Pott's disease. This
disease has been known since discovered in the mummy in Peru during ancient age.
This STB arising 6-36 months post primary tuberculosis infection. Patients usually
come after suffering neurological deficits such as motor weakness and impaired
muscle sensibility. One of modality management of spondylitis tuberculosis is
operating in accordance with the classification of treatment alternatives Sapardan II-X
The purpose of this study was to determine predictors of successful operation
and make predictive models of successful operation against people with STB
This is a retrospective cohort study of Hasan Sadikin Hospital, Dr RS and RS
Fatmawati Ciptomangunkusumo Jakarta, Jambi Mattaher Raden Hospital and
surrounding areas as well as Dr. Zainal Abidin Hospital in Banda Aceh by the number
of 224 cases.
Based on this study, patient suffering of spinal pain at 69.64%, followed by
paresthesias 37.95%, can not able to stand 41.07%, abscesses 29.91%. Operation
success rate were 87.5%. Variables gender, education, proximity lesions, preoperative
Frankel, BMI, number(s)level of lesion, spinal pain, paresthesias, can not able to
stand, complaints abscess, are the main predictor of successful operation in the
making a scoring system and predictive models obtained with AUC 82.6% ± 4.1%
with a score range of 0-40, the cut-off score of ≥ 19 point success in 94.9% of cases,
where the probability of success 7.71 times higher than patients who had scores <19
at the end of 3 months follow-up after surgery;;100.000 penduduk. Sebanyak 1,12% dari penderita tuberkulosis adalah penderita tuberkulosis muskuloskeletal.Terbanyak (40-50%) berada di tulang belakang yang dikenal sebagai spondilitis tuberkulosis atau Pott?s disease. Penyakit ini sudah ada sejak zaman purbakala. dengan ditemukannya pada mummi di Peru. STB ini timbul 6-36 bulan pasca infeksi primer di paru. Penderita biasanya berobat setelah adanya gangguan neurologi berupa kelemahan motorik otot dan gangguan sensibilitas Salah satu penatalaksaan penderita spondilitis tuberkulosis adalah dengan operasi sesuai dengan klasifikasi alternatif pengobatan Sapardan II-X Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor prediktor yang mempengaruhi keberhasilan operasi dan membuat model prediksi keberhasilan operasi terhadap penderita STB Penelitian ini berupa kohort retrospektif dari RS Hasan Sadikin Bandung, RS dr Ciptomangunkusumo dan RS Fatmawati Jakarta, RSUD Raden Mattaher Jambi dan sekitarnya serta RS dr Zainal Abidin Banda Aceh dengan jumlah 224 kasus.Berdasarkan penelitian ini, didapatkeluhan nyeri tulang belakang terdapat
pada 69.64%, diikuti parestesi 37.95%, tidak sanggup berdiri 41.07%, adanya abses
29.91%. Angka keberhasilan operasi sebesar 87,5%. Variabel jenis kelamin,
pendidikan kedekatan lesi frankel praoperasi, IMT, jumlah level lesi, keluhan nyeri
tulang belakang, keluhan kesemutan, keluhan tidak kuat jalan, keluhan abses,sebagai
prediktor utama keberhasilan operasi dalam pembuatan skoring dan didapat model
prediksi dengan AUC 82,6% ± 4,1% dengan rentang skor 0-40, nilai cut-off point
keberhasilan skor ≥ 19 pada 94.9% kasus, dimana kemungkinan keberhasilan 7.71 kali lebih besar dibanding penderita yang mempunyai skor < 19 pada akhrrfollow-up 3 bulan pasca operasi Kata kunci: M, 100.000 penduduk. Sebanyak 1,12% dari penderita tuberkulosis adalah penderita tuberkulosis muskuloskeletal.Terbanyak (40-50%) berada di tulang belakang yang dikenal sebagai spondilitis tuberkulosis atau Pott’s disease. Penyakit ini sudah ada sejak zaman purbakala. dengan ditemukannya pada mummi di Peru. STB ini timbul 6-36 bulan pasca infeksi primer di paru. Penderita biasanya berobat setelah adanya gangguan neurologi berupa kelemahan motorik otot dan gangguan sensibilitas Salah satu penatalaksaan penderita spondilitis tuberkulosis adalah dengan operasi sesuai dengan klasifikasi alternatif pengobatan Sapardan II-X Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor prediktor yang mempengaruhi keberhasilan operasi dan membuat model prediksi keberhasilan operasi terhadap penderita STB Penelitian ini berupa kohort retrospektif dari RS Hasan Sadikin Bandung, RS dr Ciptomangunkusumo dan RS Fatmawati Jakarta, RSUD Raden Mattaher Jambi dan sekitarnya serta RS dr Zainal Abidin Banda Aceh dengan jumlah 224 kasus.Berdasarkan penelitian ini, didapatkeluhan nyeri tulang belakang terdapat
pada 69.64%, diikuti parestesi 37.95%, tidak sanggup berdiri 41.07%, adanya abses
29.91%. Angka keberhasilan operasi sebesar 87,5%. Variabel jenis kelamin,
pendidikan kedekatan lesi frankel praoperasi, IMT, jumlah level lesi, keluhan nyeri
tulang belakang, keluhan kesemutan, keluhan tidak kuat jalan, keluhan abses,sebagai
prediktor utama keberhasilan operasi dalam pembuatan skoring dan didapat model
prediksi dengan AUC 82,6% ± 4,1% dengan rentang skor 0-40, nilai cut-off point
keberhasilan skor ≥ 19 pada 94.9% kasus, dimana kemungkinan keberhasilan 7.71 kali lebih besar dibanding penderita yang mempunyai skor < 19 pada akhrrfollow-up 3 bulan pasca operasi Kata kunci: M]

 File Digital: 1

Shelf
 D1468-Charles Apul Simanjuntak.pdf :: Unduh

 Metadata

No. Panggil : D1468
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2013
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xix, 215 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D1468 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20364582