Interpretasi kronostratigrafi MSNZ-6 dan MSNZ-5 berdasarkan impedansi akustik pada lapangan Sphenolithus = MSNZ-6 and MSNZ-5 chronostratigraphy interpretation based on acoustic impedance at Sphenolithus field / Wildanto Putera Nusantara
Wildanto Putera Nusantara;
Endra Triyana, supervisor; Waluyo, examiner; Ricky Adi Wibowo, examiner; Andang Bachtiar, supervisor
([Publisher not identified]
, 2013)
|
ABSTRACT Korelasi sumur pada reservoir batugamping seringkali menjadi sangat rumit. Korelasimenggunakan data log saja dapat mengakibatkan terjadinya korelasi yang salah. Databiostratigrafi dapat membantu untuk memecahkan masalah tersebut. Batu gampingformasi Mundu-Selorejo tersusun oleh butir-butiran foraminifera plakntonik, sedikitklastik dan mineral lempung. Pembagian reservoir dapat dilakukan dengan membagizona nano fosilnya, dikenal dengan nama zonasi MSNZ.Interpretasi zona MSNZ ini sangat sulit dilakukan pada seismik konvensional. ZonasiMSNZ merupakan peristiwa pengendapan kronografi, dan peristiwa ini dapattercermin dalam sifat fisik batuan. Pada studi ini dilakukan interpretasi horizonMSNZ ini melalui perubahan impedansi akustik pada lapangan Sphenolithus ini.Horizon MSNZ ini kemudian menjadi input model pengendapan.Hasil dari korelasi sumur dan interpretasi impedansi akustik adalah sebuah modelyang menunjukan bahwa batugamping bioklastik ini diendapkan secara progradasi didasar laut. Endapan progradasi ini disebabkan oleh arus konturit. Hasil dari model inimenunjukan bahwa perkembangan fasies reservoir baik terbatas hanya berada padadaerah tinggian pada saat pengendapan. ABSTRACT Well correlation in limestone reservoir often become very complicated. Correlationusing log data only, could cause missed correlation. Biostratigraphy data are able tosolve the problems. Mundu-Selorejo Formation limestone was consisting offoraminifera planktik grain, few clastic grain and clay minerals. Reservoir zonationwas done by dividing the nano fossil zones, known as MSNZ zonation.The MSNZ interpretation are hard to done in conventional seismic cube. The MSNZzonation was a chronographic depositional event, and this event could be shown inrock physical properties. Within this study the MSNZ horizons is interpreted throughthe acoustic impedance changes within Sphenolithus field. These MSNZ horizonsthen become an input for depositional model.The outcome of the correlation and acoustic impedance interpretation is a model thatshown the bioclastic limestone was deposited progrades on the sea bed. Theprogradation was caused by contourite current. The result of this model shown thatthe development of good reservoir facies was only limited to paleo-bathymetric highduring deposition. |
T38676-Wildanto Putera Nusantara.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T38676 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 54 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T38676 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20364702 |