Deskripsi Lengkap

Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text (rdacontent)
Tipe Media : unmediated (rdamedia); computer (rdamedia)
Tipe Carrier : volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
Deskripsi Fisik : xiv, 133 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T38705 15-23-97440375 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20364816
 Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat model dan tahapan program pemberdayaan nelayan yang ada di Kecamatan Pelabuhanratu. Selain itu, penelitian ini juga ingin menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi keterlibatan nelayan dalam program pemberdayaan, serta menjelaskan proses reproduksi praktik dominasi yang terjadi dalam program pemberdayaan. Penelitian ini menggunakan teori strukturasi dari Anthony Giddens untuk melihat seperti apa relasi yang terbangun antar agen dalam mereproduksi praktik-praktik kekuasaan dalam program pemberdayaan nelayan tersebut berlangsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap bersifat charity atau bantuan langsung masyarakat (BLM). Konsep pemberdayaan semacam ini hanya bersifat sementara dan tidak memberdayakan nelayan. Namun persoalan-persoalan struktural yang mengekang (constraint) membentuk kesadaran nelayan untuk terlibat dalam program pemberdayaan. Akibat model pemberdayaan dan faktor-faktor struktural diatas, maka keterlibatan nelayan hanya sebatas mobilisasi. Kondisi ini juga memicu pragmatisme nelayan terhadap program-program pemerintah. Kondisi ini diperparah dengan praktik kekuasaan yang dimungkinkan terjadi dalam KUB sebagai wadah pemberdayaan. Di internal KUB, nelayan mengalami dominasi oleh taweu dan atau bakul. Relasi sosial yang dibangun oleh nelayan dalam tahapan dan mekanisme pengajuan bantuan dalam program PUMP menyebabkan ketergantungan nelayan terhadap pemerintah dan anggota DPRD sebagai elit nelayan yang memiliki otoritas politik.
ABSTRACT
This study aims to look at the model and stages of fishermen empowerment programs in Palabuhanratu. This study also wants to explain the determinan factors of the fishermen 's involvement in that project. As well as the practice of domination describes the reproduction process that occurs in the empowerment program. This study uses structuration theory of Anthony Giddens to see what kind of relationship that is built between agents in reproducing the practices of power in the ongoing development programs fishermen. This study used a qualitative approach with descriptive methods. The results showed that PUMP program in Palabuhanratu is a charity model of program for fisheries or community grants ( BLM ). Such empowerment concept is only temporary and does not empower fishermen. But the structural problems that curb (constraints) forming the awareness of fishermen to engage in empowerment programs. Due to empowerment models and structural factors above, the involvement of fishermen is only shows the practice of mobilization. This condition also triggers pragmatism fishermen against government programs. This condition is going badly by the practice of power relation that made in the KUB. In the internal, fishermen has a domination by taweu or bakul. Social relations that built on the PUMP mechanism caused dependency fishermen against the government and political elite.