:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Akta hibah sebagai dasar pembatalan sertifikat hak atas tanah : analisis terhadap Putusan Peninjauan Kembali Nomor : 29 PK/TUN/2010 tanggal 16 Maret 2011 = Grant deed as a basis for revocation of land certificate : analysis of the Judicial Review Number 29 PK/TUN/2010 dated 16 March 2011 / Ninta Sri Ulina Sebayang

Sebayang, Ninta Sri Ulina; Enny Koeswarni; Siti Hajati Hoesin, examiner; Hendriani Parwitasari, examiner (Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

ABSTRAK
Tesis ini membahas sengketa penerbitan sertipikat hak atas tanah yang didasarkan
pada akta hibah sehingga terjadi tumpang tindih kepemilikan hak atas tanah.
Penelitian menekankan pada prosedur permohonan hak pada saat pendaftaran
tanah pertama kali. Penelitian menggunakan metode yuridis normatif dengan
tipologi deskriptif analitis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa akta hibah tanah
yang dibuat di hadapan Notaris adalah untuk tanah-tanah yang belum mempunyai
hak atau belum bersertipikat serta terdapat cacat prosedur pada proses pendaftaran
tanah pertama kali yang berakibat pada pembatalan sertipikat hak atas tanah.
Sertipikat hak atas tanah merupakan alat pembuktian yang kuat, bukan alat
pembuktian yang mutlak karena selalu terdapat kemungkinan pemegangnya
digugat oleh pihak lain yang merasa berkepentingan, sebagaimana ketentuan Pasal
32 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997. Tidak ada perlindungan
hukum kepada pihak yang sudah terdaftar namanya di dalam sertipikat hak atas
tanah sehubungan dengan telah dibatalkan dan dicabutnya sertipikat hak atas
tanah secara sepihak oleh Pengadilan Tata Usaha Negara.

ABSTRACT
This thesis discusses the dispute over the issuance of the land certificates that was
based on a grant deed resulting in an overlapp of land rights. The study
emphasizes the procedures of the first land registration. The research employs
normative juridist method with descriptive analysis. The study concluded that the
grant deed of the land made before a Notary only covered unregistered or uncertificated
land and procedural errors of the first land registration resulted in the
revocation of the land certificate. Land certificates is a convincing evidence, but
not the absolute evidence as there is always a possibility for the holder to be sued
by other parties with interest, as stipulated in Article 32 paragraph 1 of
Government Regulation No. 24 of 1997. There is no legal protection to those who
have already registered as owner of the land in regard to the unilateral cancellation
and revocation of the land certificate by the State Administrative Tribunal.

 File Digital: 1

Shelf
 T39070-Ninta Sri Ulina Sebayang.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T39070
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 75 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T39070 15-23-02704028 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20364890