Hubungan antara gross motor function classification system gmfcs dan manual ability classification system macs pada anak dengan palsi serebral = Relationship among the gross motor function classification system gmfcs and the manual ability classification system macs in children with cerebral palsy
Fenny Lovitha Dewi;
Nasution, Amendi, supervisor; Lestaria Ariyanti, examiner; Hamzah Shatri, supervisor; Angela Bibiana MTY De Kort, examiner
(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013)
|
Latar Belakang : Fungsi motorik kasar pada seorang anak berkaitan erat dengan kemampuan untuk menggunakan tangannya. Pada anak dengan Palsi Serebral, Gross Motor Function Classification System (GMFCS) dan Manual Ability Classification System (MACS) merupakan sistem klasifikasi yang digunakan untuk menentukan tingkat fungsi motorik kasar dan tingkat kemampuan manual, sehingga perlu diketahui apakah kedua sistem klasifikasi ini juga saling berhubungan dalam menggambarkan kemampuan fungsional pada anak dengan Palsi Serebral. Penilaian tingkat GMFCS dan MACS dapat melengkapi gambaran tentang keterbatasan aktifitas dan restriksi partisipasi anak dengan Palsi Serebral menurut International Classification of Functioning, Disability and Health (ICF). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara GMFCS dan MACS pada anak dengan Palsi Serebral. Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang analitik yang melibatkan 14 orang anak (8 orang laki-laki dan 6 orang perempuan) dengan rerata usia 6,21 tahun. Seluruh subjek merupakan Palsi Serebral tipe spastik dan 7 orang diantaranya adalah spastik kuadriplegik. Tingkat kemampuan motorik kasar diklasifikasikan berdasarkan GMFCS dan tingkat kemampuan manual berdasarkan MACS. Hubungan antara GMFCS dan MACS ditentukan dengan uji korelasi non parametrik Spearman's. Hasil: Didapatkan 57,1% anak mempunyai GMFCS tingkat V dan 35,7% dengan MACS tingkat V. Satu orang subjek dengan Palsi Serebral spastik hemiplegik berada pada GMFCS tingkat V dan MACS tingkat IV dan 1 orang subjek dengan Palsi Serebral spastik triplegik mempunyai GMFCS dan MACS tingkat IV. Lima orang subjek dengan Palsi Serebral spastik diplegik mempunyai tingkat GMFCS yang bervariasi dari tingkat I hingga tingkat V dan 60% mempunyai MACS tingkat II. Pada Palsi Serebral spastik kuadriplegik, 85,7% subjek mempunyai GMFCS tingkat V dan 71,4% dengan MACS tingkat V. Kesimpulan: GMFCS dan MACS saling berhubungan dalam menggambarkan tingkat fungsi motorik kasar dan tingkat kemampuan manual pada seluruh jenis Palsi Serebral. Background : Gross motor function correlates strongly with the children's ability to use their hands. The Gross Motor Function Classification System (GMFCS) and the Manual Ability Classification System (MACS) was designed to determine the level of gross motor function and manual ability, and we need to know the relationship between these classifications to describe the functional ability for the children with Cerebral Palsy. GMFCS and MACS will give the complete description about the activity limitation and participation restriction in children with Cerebral Palsy, according to the International Classification of Functioning, Disability and Health (ICF). The aim : To investigate the relationship among the GMFCS and MACS in children with Cerebral Palsy. Methods: This is was the analytic cross sectional study which involving 14 children with the average age 6,21 years old (8 males and 6 females). All of the children was diagnosed as spastic Cerebral Palsy with 1 hemiplegic, 5 diplegic, 1 triplegic and 7 quadriplegic. The children were classified by researcher according to the GMFCS for their motor function and according to the MACS for the functioning of their hands when handling objects in daily activities. The relationship among the GMFCS and MACS was analyzed with the Spearman correlation test. Results: From all of the children, 57,1% was the children with GMFCS level V and 35,7% with MACS level V. One subject with spastic hemiplegic was the child with level V in GMFCS and level IV in MACS and 1 subject with spastic triplegic have the GMFCS and MACS level IV. Five subjects with spastic diplegic were have varying distribution in all of GMFCS levels and 60% from all of spastic diplegic children have the MACS level II. In spastic quadriplegic, 85,7% were the subjects with level V in GMFCS and 71,4% with level V in MACS. Conclusion: The GMFCS and MACS correlate each other for describing the level of gross motor function and manual ability in all of the types of Cerebral Palsy. |
Fenny Lovitha Dewi.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 58 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-22-96255839 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20364891 |