Transparansi perizinan impor studi kasus : sengketa impor hortikultura, hewan, dan produk hewan antara Amerika Serikat dan Indonesia = Transparency in import licensing : case of study the dispute of importation of horticulture, animal, and animal product between United States and Indonesia in WTO / Andrian Abimanyu
Andrian Abimanyu;
Hikmahanto Juwana, supervisor; Miftahul Huda, examiner; Yetty Komalasari Dewi, examiner
(Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014)
|
ABSTRAK Penelitian ini mengacu pada studi kasus sengketa impor hortikultura, hewan, danproduk hewan antara Amerika Serikat dan Indonesia di WTO. Sengketa iniberawal dari sikap keberatan AS terhadap kebijakan prosedur impor Indonesiayang didasari oleh perangkat hukum Indonesia berupa Undang-undang danPeraturan Menteri. Atas dasar acuan itu berimplikasi pada penerapan prosedurimpor yang baru dan dianggap oleh AS sebagai rezim perizinan impor tidaklangsung atau Non-Automatic Import Licensing menyalahi ketentuan-ketentuanWTO. AS telah mengajukan permohonan kosultasi dengan Indonesia ke WTOdan telah dilangsungkan konsultasi tersebut dimana tidak dapat diraih kesepakatanbersama terkait Sengketa Impor Hortkultura, Hewan dan Produk Hewan. Olehkarena itu AS mengajukan permohonan pembentukan Panel dan hingga saat inikasus tersebut masih dalam proses Panel. Dari hasil penelitian dapat disimpulkanbahwa pada dasarnya setiap negara baik AS maupun Indonesia memilikikepentingan nasional masing-masing yang diperjuangkan. Kepentingan nasionalAS ini sangat terlihat ketika AS berusaha menyimpulkan suatu ketentuan yangbersifat spesifik untuk dikorelasikan ke ketentuan yang bersifat umum. Melaluipenelitian ini penulis mencoba untuk menganalisa permasalahan dan menemukanupaya yang dapat diambil oleh pemerintah guna menghadapi tuntutan AS tersebut ABSTRACT The research‘s objective based on its case of study The Dispute of Importation ofHorticulture, Animal, and Animal Product Between United States and Indonesiain WTO. These research shows the explanation of Indonesia‘s interest and stepsthat might be used by the government in facing US complaint whose questioningIndonesia‘s transparency and by making an accusation related to the practice nonautomaticimport licese regime based on its law and regulations.US complaintderive from United States of Trade Representative that Indonesia weren‘ttransparent in practicing the import regulation. By implemeting those regulation,Indonesia have made a fallacies against the provision of WTO.As the conclussionof this research that naturally both US and Indonesia has it own national interestwhich suppose to be fight for.As in these case, US claimed that this barrier isagainst their national interest and they feel legitimate to propose it to WTO whichnow is in Panel Process. US national interest is clearly described when the USbegan to generate a specific provision in order to find its corelation as beingstrated in general provission.By doing this research, the author try to analyze theissues and finding the proper step that might be use by the government. |
T39194-Andrian Abimanyu.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T39194 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | x, 117 pages ; 28 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T39194 | 15-23-65193554 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20364892 |