Perlawanan pihak ketiga terhadap putusan perdamaian yang membatalkan perjanjian pengikatan jual beli : tinjauan yuridis terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor : 164 K/Pdt/2012 = Third party reciprocal on peace agreement that annuls pre arrangement purchasing agreement : judicial review Supreme Court Decision Number : 164 K/Pdt/2012 / Mestriana Setio Ningwulan
Mestriana Setio Ningwulan;
Enny Koeswarni; Siti Hajati Hoesin, examiner; Hendriani Parwitasari, examiner
(Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014)
|
ABSTRAK Tesis ini membahas mengenai putusan perdamaian yang membatalkan perjanjianpengikatan jual-beli yang telah dilakukan atas suatu bidang tanah di Depok.Putusan perdamaian yang dimaksud memiliki objek sengketa yang serupa denganapa yang diatur didalam perjanjian pengikatan jual beli yang dibatalkan hanya sajaberbeda pihak-pihak didalamnya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengandesain analitis. Hasil penelitian menyarankan perlu dibuat sebuah Memory ofUnderstanding antara Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah, Ikatan NotarisIndonesia, Badan Pertanahan Nasional, Mahkamah Agung dan KementrianHukum dan HAM RI terkait peralihan hak atas tanah yang didasari atas aktapengikatan jual-beli; Perlu diadakannya suatu pelatihan bersama bagi Hakim,Notaris/PPAT, dan advokat terkait keberadaan akta perjanjian pengikatan jual-beliagar terjadi seragaman visi. ABSTRACT The focus of this study is Peace Resolution That Annuls Pre ArrangementPurchasing Agreement that has been in force on a certain piece of land inmunicipality of Depok. The peace resolution has the same object with those of prearrangement purchasing agreement that has in force that being annuls, thedissimilar of such agreement and resolution is on the party in which the agreementand resolution hold. This research is descriptive analytic. The researcher suggestthat there’s need to be a Memory of Understanding between Indonesia NotaryOrganization, PPAT organization, Government entity that exercise the rights ofland, The Supreme Court and Ministry of Law and Human Rights concerning prearrangement purchasing agreement;There’s a need to establish a course groupbetween judges, Notary/PPAT, and lawyers concerningpre arrangementpurchasing agreement. |
![]()
|
No. Panggil : | T38962 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Salemba: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 82 pages ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T38962 | 15-23-23780104 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20364951 |