ABSTRAK Tesis ini membahas keterkaitan antara pengalokasian anggaran di bidang infrastruktur terhadap produk domestik bruto Indonesia selama jangka waktu tahun 1982 sampai dengan 2012. Latar belakangnya adalah akumulasi modal di negara-negara berkembang yang relatif kecil, padahal kebutuhan modal sangat besar, yang salah satunya digunakan untuk pengadaan sarana prasarana di bidang infrastruktur. Penelitian ini menggunakan alokasi anggaran di bidang infrastruktur yang disediakan oleh pemerintah pusat dan diolah menggunakan regresi berganda time series. Sebagai variabel dependen adalah produk domestik bruto Indonesia sedangkan variabel independen terdiri atas infrastruktur bidang transportasi, infrastruktur bidang pembangunan desa dan kota, infrastruktur bidang pertambangan dan energi. Variabel kontrol yang digunakan adalah PMDN, PMA, dan tenaga kerja yang bekerja di Indonesia.Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel independen berpengaruh signifikan dan positif terhadap produk domestik bruto Indonesia. Nilai elastisitas setiap bidang infrastruktur terhadap produk domestik bruto berbeda-beda. Elastisitas terbesar adalah bidang transportasi, kemudian bidang pertambangan dan energi, dan yang ketiga adalah bidang pembangunan desa dan kota. Sedangkan untuk variabel kontrol, variabel tenaga kerja yang bekerja mempunyai kontribusi yang paling besar diantara variabel kontrol yang lain. ABSTRACT As infrastructure sectors is essentials in maintaining economic growth, the shortage of domestic capital accumulation in Indonesia to finance its infrastructure development led the author to discuss relationship between budget allocation on infrastructure sectors and gross domestic product in Indonesia since year 1982 to 2012. Multiple regression of time series data has employed to analyze the relationship between budget allocation on infrastructure sectors and gross domestic product. Hence, gross domestic product set as dependent variable while growth of infrastructures of transportation, urban and rural development, energy and mining sectors set as independent variables.Furthermore, basically gross domestic product is not affected by single variable, but many. Among others are domestic investment, foreign investment, and labor. In this thesis, those variables set as control variables. The result shows that all independent variables have strong and positive relationship with Indonesian gross domestic product during the observed period. Infrastructure of transportation sector shows highest elasticity, followed by energy and mining sectors, and urban and rural development as the second and third, respectively. The result also shows that among control variables, growth of labor contributes more to gross domestic product. |