:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Aspek perlindungan hukum merek "Aqua" ditinjau dari Undang-Undang Larangan Praktek Monopoli Persaingan Usaha Tidak Sehat : analisis Putusan Mahkamah Agung no. 308 K/Pdt/2002; no. 017K/N/HaKI/2003; dan no. 014K/N/HaKI/2003 = Legal aspects of brand protection "Aqua" viewed from the practice of Law Bans Monopoly Unfair Competition : analysis of Supreme Court Decision no. 308K/Pdt/2002; no. 017K/N/HaKI/2003; and no. 014K/N/HaKI/2003 / Gana Dhaniswara

Gana Dhaniswara; Cita Citrawinda, supervisor; Brian Amy Prastyo, examiner; Henny Marlyna, examiner (Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

ABSTRAK
Merek merupakan hak atas kekayaan intelektual yang semakin mempengaruhi percepatan pembangunan nasional dalam era globalisasi. Merek merupakan salah satu aset yang sangat berharga bagi sebuah perusahaan, sehingga berusaha mencegah mereknya digunakan oleh perusahaan lain. Walaupun telah ada instrumen hukum, namun, perlindungan merek berpotensi mengakibatkan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Penelitian ini bertujuan menjawab tiga pertanyaan: (i) apakah merek AQUA dapat didaftarkan berdasarkan UU Merek; (ii) bagaimana isi Putusan Mahkamah Agung Nomor No. 308 K/Pdt/2002; No. 017K/N/HaKI/2003; dan No. 014K/N/HaKI/2003 mengenai perkara hak atas merek terkait dengan gugatan pembatalan pendaftaran merek QUARITAS, INDOQUA, dan AQUALIVA; (iii) bagaimana kesesuaian Putusan Mahkamah Agung: No. 308 K/Pdt/2002; No. 017K/N/HaKI/2003; dan No. 014K/N/HaKI/2003 berdasarkan ketentuan-ketentuan Undang-Undang Merek dan Undang-Undang Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif, yaitu penelitian yang menggunakan data sekunder atau data kepustakaan. Penelitian ini menganalisis Putusan Kasasi Mahkamah Agung No. 308 K/Pdt/2002; No. 017K/N/HaKI/2003; dan No. 014K/N/HaKI/2003, mengenai perkara hak atas merek terkait dengan gugatan pembatalan pendaftaran merek. Berdasarkan analisis dapat diketahui, pertama, Merek AQUA bertentangan dengan UU Merek, karena kata “AQUA” yang secara harfiah berarti ”air” berpotensi besar untuk ditiru oleh merek-merek air mineral kemasan lain, mengandung kata yang merupakan keterangan barang, dan tidak memenuhi syarat pembeda. Kedua, pada ketiga Putusan Mahkamah Agung tersebut terdapat disparitas terkait kriteria unsur-unsur persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya pada merek “AQUA”. Ketiga, Putusan Mahkamah Agung seharusnya tidak memberikan perlindungan kepada pemilik merek “AQUA”, karena akan menimbulkan monopoli merek. Berdasarkan analisis, disarankan kepada para hakim dalam memberikan perlindungan hukum terhadap merek, juga mempertimbangan upaya mewujudkan iklim usaha yang kondusif melalui persaingan usaha yang sehat. Komisi Pengawas dan Persaingan Usaha disarankan melaksanakan kewenangan melakukan penelitian dugaan praktik monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat oleh PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI TBK.

ABSTRACT
Brand is an intellectual property rights are increasingly affecting the acceleration of national development in the era of globalization. Brand is one very valuable asset for a company, thus trying to prevent the brand used by other companies. Although there have been legal instruments, however, brand protection potentially results in monopolistic practices or unfair business competition. This study aimed to answer three questions: (i) whether the brand AQUA suitable with trademark regulation, (ii) how the contents of the Supreme Court Decision No. 308 K/Pdt/2002; No. 017K/N/HaKI/2003; and No. 014K/N/HaKI/2003 mark rights on matters related to the cancellation lawsuit of a trademark registration “QUARITAS”, “INDOQUA”, and “AQUALIVA”; (iii) how the suitability Supreme Court this week. 308 K/Pdt/2002; No. 017K/N/HaKI/2003, and No. 014K/N/HaKI/2003 under the provisions of the Act and the Trademark Law of Monopolistic Practices and Unfair Business Competition. This research is normative, ie study using secondary data or literature data. This study analyzes the Supreme Court of Cassation Decision No. 308 K/Pdt/2002; No. 017K/N/HaKI/2003, and No. 014K/N/HaKI/2003, concerning matters related to the rights to the trademark lawsuit trademark registration cancellation. Based on the analysis, it can be seen, first, Brand “AQUA” does not suitable with trademark regulation, because the word "AQUA" which literally means "water" has great potential to be replicated by brands other bottled mineral water, which contains a word description of the goods, and not eligible differentiator. Second, in the three Supreme Court decisions, there are disparities in criteria elements equation substantially or entirely on the brand "AQUA". Third, Supreme Court ruling provides may not protection to the owner of the famous brand "AQUA" . Based on the analysis, the judges are suggested that in giving legal protection of the brand, also consider efforts to create a conducive business climate through fair competition. Business Competition Supervisory Commission is suggested use its authority to carry out research alleged monopolistic practices and or unfair business competition by PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI TBK.

 File Digital: 1

Shelf
 T39257-Gana Dhaniswara.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T39257
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 114 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T39257 15-23-11624978 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20365035