Pengaruh belanja sektor kesehatan terhadap angka harapan hidup dan angka kematian bayi di Indonesia tahun 2005-2010 = The influence of local government expenditure on health to life expectancy and infant mortality in Indonesia during period 2005-2012 / Supinus
Supinus;
Iman Rozani, supervisor; Widyono Soetjipto, examiner; I Dewa Gede Karma Wisana, examiner
([Publisher not identified]
, 2013)
|
ABSTRAK Tahun 2015 merupakan tahun akhir dari pencapaian target pembangunan di dunia,yang disepakati oleh hampir 200 negara anggota PBB di New York, AmerikaSerikat, untuk masa awal era melenium ke-3. Kesepakatan ini saat ini populerdisebut dengan MDGs. Kesejahteraan masyarakat di dunia adalah ujung darisemua target yang hendak dicapai itu.Kesejahteraan masyarakat dapat ditunjukan dari banyak aspek. Salah satu aspekyang cukup penting adalah kesehatan. Hasil pembangunan tidak akan ada artinyajika sebagian masyarakat tidak sehat. Pembangunan itupun tidak akan langgengjika sebagian masyarakatnya sakit.Tesis ini mengkaji perihal pengaruh kebijakan pemerintah daerah di Indonesiamelalui alokasi anggaran pendapatan dan belanjanya untuk kesehatan dengan hasil(outcome) kesehatan masyarakat. Outcome kesehatan yang digunakan dalampenelitian ini adalah Angka Harapan Hidup dan Angka Kematian Bayi.Hasil penelitian menunjukan bahwa selama periode tahun 2005 sampai dengan2010 belanja pemerintah daerah (propinsi dan kabupaten/kota) untuk kesehatantelah berpengaruh positif terhadap angka harapan hidup dan berpengaruh negatifterhadap angka kematian bayi. Artinya, selama periode 2005-2010 perkembanganbelanja pemerintah daerah untuk kesehatan sejalan dengan harapan, yaknimeningkatkan kesehatan masyarakat. Hasil penelitian menunjukan bahwa setiap1% kenaikan belanja pemerintah untuk kesehatan telah meningkatkan angkaharapan hidup sebesar 0.1 poin dan menurunkan angka kematian bayi sebesar 0.39per seribu kelahiran bayi hidup. ABSTRACT Almost 200 countries, member of United Nation has signed the an aggrement ofMillenium Development Goals (MDGs) which will be ending in 2015 as the earlyof third miillenium era. The purpose of this aggrement is to achieve thecommunity welfare for the whole of the nations.Many aspect can describe community welfare, one of the most important is healthaspect. Development results will not be any sense if most people are not healthy.Sustainable development cannot be reach if many people are not healthy.This research examines the effect of Indonesian government policies through abudget allocation of income and government expenditure for health with theoutcomes of public health. The outcomes used in this research is the lifeexpectancy and infant mortality.The findings of this research show that during the period of 2005-2010 localgovernment expenditure for health has a positive significant effect on lifeexpectancy and negative significant effect on infant mortality. This finding meansthat local government expenditure for health significanly increase communityhealth in indonesia during the period of 2005-2010. This research found thatevery 1% increase of local government expenditure for public health will increaselife expectacy by 0.1 poin and decrease infant mortality by 0.39 of thousand lifebirth. |
![]()
|
No. Panggil : | T38899 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 107 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T38899 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20365057 |