Stresor pada pendidikan dokter tahap akademik = Stressors faced by students upon the academic stage of medical course
Rosyadi Aziz Rahmat;
Retno Widowati Soebaryo, supervisor; Indah Suci Widyahening, examiner; Siti Oetarini Sri Widodo, examiner; Setyawati Budiningsih, examiner
(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014)
|
ABSTRAK Latar BelakangLingkungan pendidikan di fakultas kedokteran dapat menjadi beban psikis bagimahasiswa karena penuh dengan stresor. Besarnya pengaruh stresor tersebutdibuktikan dengan tingginya angka kejadian distres pada mahasiswa fakultaskedokteran di seluruh dunia, sehingga diperlukan upaya untuk mengidentifikasisumbernya.TujuanPenelitian ini bertujuan mengembangkan alat ukur untuk mengidentifikasi stresorbagi mahasiswa pendidikan dokter tahap akademik.MetodePenelitian ini menggunakan teknik mixed methods (kualitatif dan kuantitatif),studi Delphi untuk mengidentifikasi stresor dan desain potong lintang untuk ujiinstrumen. Penelitian dilaksanakan pada mahasiswa tahap akademik FakultasKedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK UISU) dengan populasi 995orang. Sebanyak 58 mahasiswa dipilih secara stratified simple random samplinguntuk studi Delphi dan total sampling.untuk uji instrumen. Analisis menggunakanprogram SPSS versi 17, uji reliabilitas dengan alpha Cronbach dan analisis faktordengan rotasi Oblimin.HasilDi antara 90 stresor pada studi Delphi terseleksi 40 yang lolos uji instrumen.Stresor dikelompokkan menjadi stresor akademis (18 butir), stresor personal (11butir), stresor lingkungan belajar (6 butir), dan stresor lingkungan sosial (5 butir).Instrumen Kuesioner Stresor Mahasiswa Pendidikan Dokter Tahap Akademik(KSMPD-Akademik) yang dihasilkan memiliki nilai alpha Cronbach 0,911.Masalah fasilitas pendidikan dan masalah akademis merupakan stresor yangpaling banyak dihadapi mahasiswa dan memiliki pengaruh paling besar.DiskusiPada analisis faktor terdapat 43 butir yang memiliki nilai di bawah 0,3 padamatriks Communalities. Sebanyak 7 butir lainnya memiliki korelasi yang rendahterhadap seluruh butir karena nilai korelasi item-total di bawah 0,3 pada matriksItem-Total Statistics. Butir yang terseleksi merupakan butir yang dapat mewakilistresor bagi mahasiswa tahap akademik FK UISU. KSMPD-Akademik memilikireliabilitas yang baik. KSMPD-Akademik dikembangkan pada populasiterjangkau, sehingga ada kemungkinan fakultas kedokteran lain memiliki stresoryang berbeda. Mahasiswa FK UISU berpendapat bahwa pada pelaksanaan proses pembelajaran mahasiswa memerlukan fasilitas ruangan kelas dan laboratoriumyang lebih memadai.SimpulanKSMPD-Akademik mengukur tingkat kekerapan (frekuensi) dan tingkat pengaruhstresor yang dihadapi mahasiswa pendidikan dokter tahap akademik. Instrumenini dapat dikembangkan dengan menggali stresor lain di institusi yang berbeda. ABSTRACT BackgroundEducational environment in medical school is very stressful that can causepsychological problems. Many researches identified high incidence of distressamong medical students around the world. Early identification is necessary,advisably since undergraduate (academic) medical course to prepare studentsfacing the clinical situation (workplace) with higher level of stress.PurposeTo develop instrument to identify stressors for academic medical students.MethodsA mixed methods study (qualitative and quantitative) using Delphi technique toidentify stressors and cross-sectional design to develop the instrument has beenconducted among 995 academic medical students in Faculty of Medicine, IslamicUniversity of Sumatera Utara (FM IUSU). Sample of 58 on Delphi study werechosen by stratified simple random sampling and a total sampling methods oninstrument development. Data were analyzed using SPSS version 17 by reliabilitytest with Cronbach’s alpha and factor analysis with Oblimin rotation.ResultAbout 40 of 90 items obtained from Delphi study fulfill the criteria as stressorinstrument and named as Stressor Questioner for Academic Medical Student(Kuesioner Stresor Mahasiswa Pendidikan Dokter Tahap Akademik (KSMPDAkademik)).They are grouped into academic stressors (18 items), personalstressors (11 items), learning environment stressors (6 items), and socialenvironment stressors (5 items). KSMPD-Akademik reached 0.911 of Cronbachalpha. Stressors encountered by the respondents mostly associated witheducational facilities and academic problems. These stressors are wellestablished as stressor that has the most impact.DiscussionThere were 43 inadequate items removed by factor analysis because the valuefound was below 0.3 on Communalities matrix. Seven items were further removedbecause the value found was below 0.3 of item-total correlation on Item-TotalStatistics. The items selected by factor analysis and reliability test could representthe stressors faced by the academic medical student in FM IUSU. KSMPDAkademikhas good reliability. KSMPD-Akademik was developed from FM IUSUpopulation, with the possibility of having other stressor if applied to other medical school. Students in FM IUSU require more adequate classroom and laboratoryfacilities in implementing the learning process.ConclusionKSMPD-Akademik could measure the frequency and the degree of influence(impact) of potential stressors experienced by the academic medical students. Thisinstrument could be further developed by exploring other stressors in differentinstitutions. |
T-Pdf Rosyadi Aziz Rahmat.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T58554 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xviii, 110 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T58554 | 15-23-90655750 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20365198 |