ABSTRAK Title : Comparison on the effectiveness of the insersion of i-gel based onthe ear size and body weight in children 1-11 years old in CiptoMangunkusumo HospitalObjective To compare the effectiveness of i-gel insertion in children aged 1-11 years based on the ear size and body weight.Study design 104 subjects were included in the inclution criteria forrandomization.. Patients was given midazolam for premedication0,01-0,02 mg / kg as needed. Patients who has no prior venousaccess were induced with sevoflurane 8%, 50% oxygen fractioncombined with air, and patient who has venous access inductionwas done with propofol 2-2.5 mg / kg, then continue administering100% oxygen. Ear measurement by ruler measurement vertically,from the top to the bottom and horizontally from the tragus to theouter portion of the ear. Anesthesia continue by administration offentanyl 2 mcg / kg, and atracurium 0.5 mg / kg. After 3 minutesinsertion i-gel was performed. Data of seal pressure, the number ofthe insertion attemp, post-discharge complications of blood stainsand sore throat 24 hours after surgery were obtained.Results This research was followed by 104 children aged 1-11 years withgeneral anesthesia using i-gel. There were no differences indemographics between the two groups The statistical results werep> 0.05 for each variable seal pressure criteria, the number ofinsertion attempts, complications of blood stains and sore throat.Conclusion Insertion of i-gel based on the ear size has an equal effectivenesswith body weight ABSTRACT Judul : Perbandingan keefektifan pemasangan i-gel berdasarkan ukurandaun telinga dengan berat badan pada anak 1-11 tahun di RumahSakit Cipto Mangunkusumo JakartaTujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingankeefektifan pemasangan i-gel pada anak usia 1-11 tahun yangpemilihan ukurannya didasarkan kepada ukuran daun telingadengan ukuran berat badan.Metode 104 subjek yang masuk dalam kriteria inklusi dilakukanrandomisasi. Pasien diberikan premedikasi midazolam 0,01-0,02mg/kgBB sesuai dengan kebutuhan. Pasien yang tidak terpasangakses vena dilakukan induksi dengan gas sevofluran 8%, fraksioksigen 50 % kombinasi dengan air, pada pasien yang sudahterpasang akses vena induksi dengan propofol 2-2,5 mg/kgBB dandilajutkan dengan pemberian oksigen 100%. Pengukuran dauntelinga menggunakan penggaris secara vertikal, dari bagian teratassampai dengan terbawah dan horizontal dari tragus sampai denganbagian terluar daun telinga. Anestesi dilanjutkan dengan pemberianfentanyl 2 mcg/kgBB dan atrakurium 0,5 mg/kgBB. Setelah 3menit dilakukan insersi i-gel. Dinilai seal pressure, jumlah upayapemasangan, komplikasi noda darah pasca pelepasan dan nyeritenggorok 24 jam pasca operasi.Hasil Penelitian ini diikuti oleh 104 anak usia 1-11 tahun dengan anestesiumum menggunakan i-gel. Secara demografi tidak terdapatperbedaan diantara kedua kelompok. Hasil penelitian didapatkanp>0,05 pada masing-masing uji statistik untuk kriteria sealpressure, jumlah upaya pemasangan, komplikasi noda darah dannyeri tenggorok.Kesimpulan Pemasangan i -gel berdasarkan ukuran daun tel inga samaefekt ifnya dengan berat badan |