:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Penerapan parent-child interaction therapy (PCIT) untuk mengatasi perilaku disruptive pada anak usia prasekolah = Parent-child interaction therapy (PCIT) to manage disruptive behaviors in preschooler

Anindya Dewi Paramita; Fawzia Aswin Hadis, supervisor; Fenny Hartiani, supervisor; Sri Hartati Dewi Reksodiputro, examiner; Dini P. Daengsari, examiner (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

Perilaku disruptive merupakan suatu istilah yang memayungi serangkaian perilaku seperti temper tantrum, menangis dan mengeluh yang berlebihan, terus menerus menuntut perhatian, tidak patuh, melawan, agresif terhadap diri sendiri atau orang lain, mencuri, berbohong, merusak barang-barang, serta tindak kekerasan (Schroeder & Gordon, 2002). Pada penelitian ini, peneliti memberikan intervensi berupa pelatihan terhadap orangtua dengan Parent-Child Interaction Therapy. Intervensi ini terdiri dari dua kali sesi pemberian materi kepada orangtua dan sepuluh sesi pelatihan langsung kepada orangtua melalui media bermain dengan anak.
Hasil penelitian menunjukkan di akhir sesi anak berhasil menunjukkan penurunan perilaku disruptive dan peningkatan kepatuhan terhadap ibu. Di sisi lain, keterampilan ibu dalam memberikan perhatian positif kepada anak, memberikan perintah yang efektif, serta memberikan konsekuensi yang tepat atas sikap anak juga mengalami peningkatan.

Disruptive behavior is a term that covers areas such as series of temper tantrums, too much crying and complaining, continually demands attention, disobey and against parents’ rules, aggressive against themselves or others, stealing, lying, destructive, and violent (Schroeder & Gordon, 2002). In this research, a parent training is given to the mother of 3 years 4 months old boy, which is called Parent-Child Interaction Therapy. Treatment consist of 2 teaching sessions for the mother and 10 direct coaching sessions through playing with the children.
Results of the study showed that the boy managed to show less disruptive behavior and improving compliance to the mother. On the other hand, mother’s skills, in providing positive attention the children, giving effective commands, and giving the proper consequences as children respond with compliance or non-compliance, were also increased.

 File Digital: 1

Shelf
 T38932-Anindya Dewi Paramita.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T38932
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 100 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T38932 15-23-30040784 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20365280