Implementasi control of work lifting PT Z untuk meminimalisasi kecelakaan kerja = Control of work lifting implementation at PT Z for minimize accident
Ratna Eka Praktiwi;
Dadan Erwandi, supervisor; Fatma Lestari, examiner; I Made Sudarta; Estu Prayogi, examiner
(Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014)
|
Tingginya aktivitas operasional logistik di PT. Z mengharuskan mereka menggunakan crane berjenis mobil sebagai alat bantu lifting untuk kapasitas diatas 15 Ton. Upaya pengendalian yang diimplementasikan dalam menyertai tingginya aktifitas lifting adalah dengan menerapkan control of work yang menjadi produk K3. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa Implementasi program control of work tersebut dalam kegiatan lifting di PT. Z. Analisa tingkat pemenuhan standar dan pelaksanaan kegiatan lifting sesuai dengan control of work dikaji relevansinya terhadap data kecelakaan yang terjadi berdasarkan hasil audit dengan berbasis Loss Causal Model DNV dari teori Frank Bird Jr dan George L Germain.Hasil analisa menunjukan tingkat implementasi yang cukup baik yaitu 90%, namun sekecil apapun catatan incident, akan berpengaruh terhadap keberhasilan suatu organisasi dalam menerapkan program K3. Terjadinya incident nearmiss dan kerusakan ringan pada properti yang diakibatkan kelalaian personel dan kegagalan peralatan menjadi faktor penyumbang incident tersebut, yang menjadi fokus perhatian untuk ditingkatkan lagi sistem pengendaliannya. High activities of logistic operational in PT. Z requires them to use mobile crane as main lifting tool for lifting capacity above 15 Ton. To assist high lifting activity, control work system is implemented by addopting Control of Work from Safety Department (K3). The purpose of this research is to assess of implementation of the Control of Work in lifting activity at PT. Z. Analysis of compliance level to the standard and lifting activity based on standard is reviewed toward accident data occurred using Loss Causal Model DNV from theori of Frank Bird Jr dan George L Germain.Analysis result showing the implementation level reach 90%. However, no matter how minor the accident report, it will impact to the goal of the organization in implementing of the safety program. Nearmiss incident and minor property damage phenomenal caused by human error and peralatan fault become a main contribution of lifting accident which shall be a main concern for improvement. |
T39360-Ratna Eka Praktiwi.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T39360 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 98 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T39360 | 15-22-84419690 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20365285 |