Penanggulangan ancaman terorisme di Inggris, Spanyol dan Perancis = Countering terrorism in United Kingdom, Spain and France / A.A Bagus Surya Widya Nugraha
A.A. Bagus Surya Widya Nugraha;
Evi Fitriani, supervisor; Keliat, Makmur, examiner; Kusnanto Anggoro, examiner
(Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014)
|
ABSTRAK Pasca terjadinya serangan 9/11, angka serangan teror yang berasal dari kelompokteroris transnasional mengalami peningkatan. Menurut data Europol dari tahun 2006-2012, Inggris, Spanyol dan Perancis mengalami serangan teror yang lebih dominanjika dibandingkan dengan negara Uni Eropa yang lainnya. Namun dari data tersebut,Inggris merupakan negara dengan angka rata-rata serangan teror terendah. Tesis inimembandingkan upaya Inggris, Spanyol dan Perancis dalam menanggulangiancaman terorisme menggunakan kerangka analisa strategi penggentaran. Datamengenai penanggulangan terorisme di ketiga negara dianalisis secara kualitatifmenggunakan tiga elemen strategi penggentaran, yaitu penggentaran denganhukuman, penggentaran dengan penangkalan, dan penggentaran dengan insentif.Berdasarkan data dari penelitian ini, disimpulkan bahwa keberhasilan Inggris terletakpada kemampuan pemerintahnya dalam mengkombinasikan pendekatan keras (hardapproach) dan pendekatan lunak (soft approach) serta meningkatkan partisipasimasyarakat yang tidak terdapat pada penanggulangan terorisme Spanyol danPerancis. Selain itu, keberhasilan Inggris juga didukung oleh mekanisme kontrolimigrasi yang dipegang sepenuhnya oleh Pemerintah Inggris. ABSTRACT After the event of 9/11, the number of attacks from transnasional terrorist group hasbeen significantly increasing. According to The Europol’s data from 2006 to 2012,United Kingdom, Spain and France encountered more dominant terror attackscompared to other countries including those in European Union . However, the datashows that, UK had the lowest number of terror attack from three countries. Thisthesis compares the efforts of UK, Spain and France in tackling the threat of terrorismusing deterrence strategy framework. Data concerning counter terrorism in threecountries was analyzed using qualitative method with three elements of deterrencestrategy namely deterrence by punishment, deterrence by denial, and deterrence byincentive. Based on the result of the research, UK’s success due to its government’scapability to combining hard and soft approach and as well as to increase society’sactive participation in implementing counter terrorism’s policy. Moreover, UK’ssuccess was also supported by immigration control mechanism that was fully handledby British Goverment. |
T38928-A.A. Bagus Surya Widya Nugraha.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T38928 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 193 pages ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T38928 | 15-23-80602670 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20365307 |