Kajian pemanfaatan informasi iklim untuk kegiatan produksi garam di Kabupaten Sumenep Jawa Timur = The study of the use of climate information for salt production in Kabupaten Sumenep Jawa Timur / Yuliana Purwanti
Yuliana Purwanti;
; Widada Sulistya, supervisor; Ardhasena Sopaheluwakan, supervisor; Rahmatullah, examiner
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014)
|
ABSTRAK Curah hujan adalah satu unsur cuaca yang memiliki pengaruh cukup besarterhadap berbagai sektor kehidupan manusia termasuk dalam sektor kelautan,khususnya terhadap produksi garam. Penambahan curah hujan di masa produksigaram berpotensi menimbulkan penurunan produksi, bahkan pada tingkat ekstrimdapat mengakibatkan kegagalan panen Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh variabilitas curah hujan terhadap produksi garam sekaligus kesesuaianlahan produksi di Kabupaten Sumenep Jawa Timur dilihat dari jumlah rata-ratacurah hujan tahunan, panjang musim kemarau dan jumlah maksimum hari tanpahujan berturut-turut. Berdasarkan analisis statistik, variabilitas curah hujan,berkorelasi kuat dengan produktivitas garam di Kabupaten Sumenep Jawa Timur,terutama panjang musim kemarau. Sedangkan berdasarkan analisis spasial, desasentra garam memiliki kesesuaian yang menengah sampai sangat tinggi. Hasilpenelitian menyarankan pentingnya informasi panjang musim kemarau dalaminformasi iklim kepada pelaku sektor garam. ABSTRACT Rainfall is the weather-climate element that influences various sectors of humanactivities, such as the marine sector, particularly the salt industry when theproduction is done in the traditional way. The increase of rainfall will potentiallydecrease the productivity of salt, moreover at an extreme level, it can lead to totalproduction failure. This study aims to determine the effect of rainfall variabilityon salt production in Kabupaten Sumenep East Java based on parameters ofaverage amount of annual rainfall, a length of the dry season and the maximumnumber of consecutive dry days/dry-spell. Based on statistical analysis, therainfall variability is strongly correlated with the fluctuation of salt productivity,especially a length of the dry season. The spatial analysis shows that the saltworksare located in appropriate areas which have supporting climate conditions. It isrecommended that the climate information provides to salt production includes alength of dry season information. |
T39377-Yuliana Purwanti.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T39377 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 79 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T39377 | 15-23-65493128 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20365505 |