Kajian perkembangan kota pasca pertambangan kasus Kota Sawahlunto = The study of post mining city development case Sawahlunto municipality / Elkana Catur Hardiansah
Elkana Catur Hardiansah;
Gunawan Tjahjono, supervisor; Komara Djaja, examiner; Widyawati, examiner
(Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014)
|
ABSTRAK Kota yang berbasis sektor pertambangan kerap kali menemui masalah ketika kegiatanproduksi tambang berhenti. Kota Sawahlunto mengalami persoalan penurunan jumlahpenduduk, perlambatan aktivitas perekonomian dan kerusakan lingkungan pasca PT BAUPOmenghentikan kegiatan produksi batubaranya. Untuk mengatasi persoalan tersebut,Pemerintah Kota Sawahlunto mengeluarkan serangkaian kebijakan yang diharapkandapat memulihan kondisi perkotaan seperti sediakala.Kebijakan regenerasi kota yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Sawahlunto ditujukanuntuk mengembalikan perkembangan kota Sawahlunto melalui transformasi ekonomi,sosial dan lingkungan yang disebabkan oleh terhentinya kegiatan produksi pertambangan.Regenerasi yang terjadi Sawahlunto merupakan proses menarik untuk dipelajari dalamkonteks perkembangan kota yang kembali bangkit dari kemunduran yang dialami sektorpertambangan.Penelitian ini akan menggali mekanisme penyusutan kota yang terjadi di akhir abad 20.Pemahaman mengenai faktor-faktor yang mendorong perkembangan kota diharapkandapat memberikan latar belakang yang cukup dalam menemukenali proses penyusutankota di Sawahlunto. Pemahaman mengenai proses regenerasi kota yang terjadi diSawahlunto akan dilakukan melalui eksplorasi terhadap fenomena penyusutan kota yangterjadi di Sawahlunto pada akhir abad 20.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan strategi penelitianstudi kasus tunggal. Pengumpulan data primer didapat melalui wawancara mendalamyang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada informan.Sedangkan pengumpulan data sekunder yaitu dengan studi kepustakaan denganmenghimpun data dari berbagai literatur seperti buku-buku, artikel, majalah, surat kabardan sebagainya yang berhubungan dengan topik penelitian ini.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka penyusutan kota Sawahluntodipengaruhi oleh kondisi ekonomi serta situasi sosial politik di tingkat global dannasional. Kesimpulan ini didapatkan melalui data bahwasanya fenomena penyusutan kotatelah beberapa kali terjadi di Sawahlunto. Respon yang diambil dalam menghadapipersoalan penyusutan kota di masa lalu menjadi perbandingan sekaligus pembelajarandalam menilai respon yang diambil saat ini dalam menghadapi penyusutan. Prosesperkembangan kota Sawahlunto merefleksikan bagaimana kota-kota di Indonesia yangpembentukan awalnya disebabkan oleh kepentingan global dan kemudian secara mandirimendefinisikan kembali falsafah kehidupan kotanya.Pilihan kebijakan dan strategi untuk merespon penyusutan kota amat ditentukan olehpihak yang memegang peran sebagai otoritas pembangunan kota. Saat ini PemerintahKota memegang peran lebih besar dalam proses pembangunan kota Sawahlunto.Pemerintah Kota memberikan ruang yang lebih besar kepada warga untuk terlibat dalamproses regenerasi kota. Aksesibilitas terhadap ruang kota yang lebih besar mempengaruhiefektivitas program regenerasi yang diusung oleh Pemerintah Kota Sawahlunto.Keberadaan Pemerintah Kota sebagai aktor utama proses regenerasi menunjukkan sebuahpembelajaran yang baik bagi Pemerintah Daerah yang akan menghadapi persoalan serupa dengan Sawahlunto. Perkembangan kota Sawahlunto adalah bentuk nyatabagaimana transisi pengelolaan kota dari perusahaan tambang kepada pemerintah sipilberjalan dengan baik. Transisi ini yang kemudian menjadi salah satu faktor keberhasilandalam melakukan proses regenerasi kota.Pemerintah Kota yang memberikan akses yang sama terhadap proses penyusunankebijakan ataupun tahapan pelaksanaan regenerasi kota adalah langkah manajemenpembangunan kota yang patut diimplementasikan di wilayah lain dengan persoalanserupa. ABSTRACT Mining sector-based cities are often encountering problems when the mining activitiesclosed down. Sawahlunto, a city once well known for its coal mines, has experienced adecrease in population, economic downturn, environmental damage and other problemsafter PT BA-UPO closed down its coal mining operation in the city. To overcome thisproblem, Sawahlunto Municipality Administration has issued a series of policies whichare expected to be able to restore the city’s condition.The city’s regeneration policies aimed at restoring the development of Sawahluntothrough the transformation of economic, social and environment that have been spoileddue to the closing down of mining activities in the city. The regeneration policies thattakes place in Sawahlunto has been an interesting process to be studied in the context ofurban development whereby a city has managed to revive from economic downturn as thedomino effect of the setback suffered by the mining sector.This study will explore the city shrinkage mechanism that occurred at the end of the 20thcentury. An in-depth comprehension on factors that encourage the development of a cityis expected to provide sufficient background in the process of identifying city shrinkagein Sawahlunto. The comprehension on regeneration process that occurs in Sawahluntowill be obtained through the exploration of the city shrinkage phenomenon that took placein Sawahlunto Municipality at the late 20th century.This study deploys a qualitative research approach with a single case study as its researchstrategy. The primary data collection was carried out through in-depth interviewsconducted by asking questions directly to appropriate infromant. The secondary datacollection was carried out through literature study, collecting data from a variety ofliteratures such as books, articles, magazines, newspapers and other media related to thisresearch topic.Based on the results of the study, the shrinkage of Sawahlunto Municipality is affected byglobal economic condition and socio-political situation at the national level. Thisconclusion is made based on the data obtained which suggests that city shrinkagephenomenons have taken place in Sawahlunto for several times. Responses taken towardsthe city shrinkage issues in the past have become the comparison and lesson learned inassessing the response made in tackling the same issue this time. The developmentprocess of Sawahlunto reflects how the cities in Indonesia, which are originally formedbased on global importance, independently redefine the philosophy of their lives.The policy and strategy option to respond to the city shrinkage is heavily determined byany party who holds the role as the urban development authority agency. Currently, thecity administration holds a greater role in the development process of Sawahlunto. Thecity administration provides a larger space for the community to be involved in theregeneration process of the city. The larger accessibility to urban space affects the effectiveness of the regeneration program promoted by Sawahlunto MunicipalityAdministration.The existence of city administration as the main actor of the regeneration process inSawahlunto has shown a good lesson for any other local governments who will facesimilar problem. The development of Sawahlunto is a real tremendous example on thetransition of urban management from mining company to a public government. It isindeed this transition that become one of the success factors in the regeneration process ofthe city.The Urban Local Government that provides equal access towards the policy makingprocess or the city regeneration phases is the urban development management measuresthat should be implemented in other local governments with similar problems |
T-elkana_catur_hardiansah.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 187 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-23-23815410 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20365577 |