Deskripsi Lengkap

Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text (rdacontent)
Tipe Media : unmediated (rdamedia); computer (rdamedia)
Tipe Carrier : volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
Deskripsi Fisik : xiii, 75 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T38634 15-24-08723206 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20365588
 Abstrak
Penelitian ini menggunakan model Almost Ideal Demand System (AIDS) untuk menganalisis posisi daya saing Indonesia sebagai destinasi wisata populer di kawasan Asia Tenggara terhadap dua negara kompetitor utamanya. Model digunakan untuk mengestimasi sensitivitas permintaan pariwisata dari tujuh negara pasar utama wisatawan ke Indonesia, Thailand dan Malaysia, terhadap perubahan harga relatif efektif, total budget wisatawan dan pengaruh krisis ekonomi global. Hasil estimasi model memenuhi asumsi teori permintaan, yaitu homogeneity dan symmetry. Nilai elastisitas harga menunjukkan bahwa Indonesia memiliki posisi daya saing yang lebih baik dibandingkan Thailand dari perspektif wisatawan Australia dan Amerika, sedangkan Indonesia memiliki posisi daya saing yang lebih baik dibandingkan Malaysia dari perspektif wisatawan Amerika. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa harga pariwisata merupakan determinan utama yang mempengaruhi alokasi pengeluaran wisatawan di ketiga destinasi. Oleh karena itu, selain dengan meningkatkan kualitas jasa pariwisata yang ditawarkan, penting juga bagi para pembuat kebijakan di Indonesia untuk menentukan strategi penentuan harga yang tepat, sehingga akan dapat meningkatkan penerimaan devisa dari sektor pariwisata. ......This study utilizes Almost Ideal Demand System (AIDS) models to examine Indonesia's competitiveness as a popular tourist destination in South East Asia in comparison with its main competitors. The models are used to quantify the responsiveness of tourism demand from seven major tourist origin markets in Indonesia, Thailand dan Malaysia to changes in relative effective prices, tourists expenditure budget and global economic crisis. Estimated models are in conformity with the basic postulates of consumer theory: homogeneity and symmetry. Price elasticity calculations suggest that Indonesia is more competitive than Thailand in the Australian and American tourists. While Indonesia is more competitive than Malaysia in the American tourists. The results also indicate that price is a key variable driving changes in market shares. Policymakers should pay particular attention to tourism pricing policies, as well as to improving tourism offer, in order to maximize gains from tourism.