:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Pewacanaan ketahanan nasional di era reformasi studi critical discourse analysis pidato Menteri Negara Pemuda dan Olahraga RI era Adhyaksa Dault dan Andi Alfian Mallarangeng = National resilience discourse in the era of reform study of critical discourse analysis speech of the minister of youth and sports affairs Adhyaksa Dault era and Andi Alfian Mallarangeng

Tri Adi Sumbogo; H. Hadiman, supervisor; Wan Usman, examiner; Johannes Sutoyo, examiner (Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Tesis ini membahas mengenai strategi pewacanaan konsep ketahanan nasional oleh Kemenegpora RI melalui pidato menterinya di era reformasi. Teks pidato menteri yang dianalisis adalah teks pidato Adhyaksa Dault dan Andi Alfian Mallarangeng. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui konsep ketahanan nasional dikomunikasikan dalam pidato Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Menganalisis dan mengetahui tentang isu pokok yang dikomunikasikan dalam pidato Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Menganalisis dan mengetahui proses produksi isu tersebut oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan kritis dan metode analisis menggunakan model analisis wacana kritis Teun Van Dijk. Model Van Dijk menggunakan pendekatan kognisi sosial. Teori wacana yang digunakan adalah teori wacana dari Michel Foucoult bahwa ada hubungan antara kekuasaan dan pengetahuan. Penelitian ini merupakan kajian ilmu komunikasi politik khususnya mengenai Public Relation Politik, dimana sebagai pimpinan tertinggi di birokrasi Kemenegpora Menteri memiliki kekuasaan yang digunakan untuk membangun pengetahuan melalui pesan-pesan komunikasinya yang membawa gagasan tertentu bagi khalayaknya.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pertama, konsep ketahanan nasional dikomunikasikan oleh kementerian Pemuda dan Olahraga dalam pidato Menteri dengan menggunakan berbagai strategi tekstual melalui struktur makro, superstruktur dan struktur mikro. Masih ditemukan bentuk-bentuk pemarjinalan sekelompok orang yang tampak dari strategi tekstual yang digunakan. Kedua, Isu pokok yang dimunculkan dalam pidato menteri adalah mengenai peluang globalisasi dan kewirausahaan dibangun berdasar atas kondisi riil Indonesia yang berada pada masa demokrasi liberal. Ketiga, faktor yang memberikan pengaruh signifikan dalam produksi pidato adalah individu komunikator politik (menteri), organisasi dan ideologi liberalisme. Implikasi secara metodologis, bahwa model kognisi sosial dari Van Dijk dapat digunakan dalam meneliti teks selain berita, yaitu pidato. Selain itu, pewacanaan demokrasi sosialis sebagai bagian turunan demokrasi Pancasila perlu mendapatkan tempatnya.

This thesis explores the concept of national resilience discourse strategies by Kemenegpora RI speech through his ministers in the reform era. Text to speech is a minister who analyzed the speech Adhyaksa Dault and Andi Alfian Mallarangeng. The purpose of this study is to analyze and understand the concept of national resilience in a speech communicated Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia. Analyze and learn about the key issues that are communicated in a speech the Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia. Analyze and determine the issue of the production process by the Ministry of Youth and Sports.
This study is a qualitative study using a critical approach and method of analysis using critical discourse analysis model Teun Van Dijk. Van Dijk's model of social cognition approach. Used discourse theory is the theory of the discourse of Michel Foucault that there is a relationship between power and knowledge. This research is a scientific study of political communication in particular regarding the Political Public Relations, where the top leaders in the bureaucracy Kemenegpora Minister has the power used to build knowledge through communication messages which bring certain ideas to the audience.
The conclusion of this study is the first, the concept of national resilience is communicated by the Ministry of Youth and Sports in the Ministry of speech using a variety of textual strategies through the macro-structure, superstructure and microstructure. Still other forms of marginalization found a group of people who appear from textual strategies used. Secondly, the main issues raised in the minister's speech was about the opportunities of globalization and entrepreneurship based on the real condition of Indonesia where in a period of liberal democracy. Third, factors that have a significant impact in the production of individual speech is a political communicator (minister), organization and ideology liberalism. Methodological implications, that social cognition models of Van Dijk can be used in addition to researching news text, namely speech. In addition, as part of a socialist democracy discourse derivative Pancasila democracy needs to earn its place.

 File Digital: 1

Shelf
 Tri Adi Sumbogo.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2013
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 112 pages ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-21-973551402 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20365675