[Setiap pekerja untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya denganbaik, efisien, serta kenyamanan dalam bekerja, maka diperlukan kemampuantajam penglihatan yang baik. Snellen Chart merupakan instrumen yang biasadigunakan untuk pemeriksaan tajam penglihatan. Namun pada Snellen Chartharus membutuhkan jarak 6 meter, penerangan harus cukup.Pada saat ini banyak permintaan dari perusahaan untuk melakukan MCU ditempat kerjanya, sedangkan tempat yang disediakan terbatas. Maka perlu dicarialternatif untuk pemeriksaan tajam penglihatan jauh. Di USA, Optec Vision Testertelah digunakan untuk menguji berbagai fungsi penglihatan, termasuk tajampenglihatan. Di Indonesia sampai saat ini belum digunakan dan belum diketahuitingkat kesesuaiannya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesesuaian pemeriksaantajam penglihatan jauh antara Optec Vision Tester dengan Snellen Chart. Desainpenelitian yang digunakan adalah potong lintang dengan analisis kesesuaianmenggunakan pengujian Cohen’s Kappa. Penelitian ini menggunakan datasekunder hasil MCU pada pekerja di suatu Perusahaan. Data yang diambil adalahhasil dari pemeriksaan tajam penglihatan jauh pada mata binokuler tanpa koreksidari kedua instrumen.Hasilnya sebanyak 61 subyek yang hasilnya abnormal pada pemeriksaan visiontester, ternyata terdapat 27 subyek memberikan hasil normal pada pemeriksaanSnellen chart. Sedangkan dari 105 subyek yang hasilnya normal padapemeriksaan vision tester, terdapat 4 subyek pada pemeriksaan Snellen charthasilnya abnormal. Kemudian data diolah ke dalam SPSS untuk memperoleh nilaiKappa. Secara statistik, diperoleh nilai Kappa 0,564, yang termasuk kategori “fairto good” menurut Fleiss.Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah Optec Vision Testermempunyai nilai kesesuaian tingkat sedang dengan Snellen Chart., Every worker to be able to carry out its duties and responsibilities properly,efficiently, and comfort in the work, it needs a good sharp vision capabilities.Snellen Chart is an instrument commonly used for inspection of visual acuity. Buton the Snellen Chart shall require a distance of 6 meters, lighting should besufficient.At this time a lot of requests from companies to do the MCU in the workplace,while the limited space provided. Then it is necessary to find an alternative todistant visual acuity examination. In the USA, Optec Vision Tester was used totest a variety of visual function, including visual acuity. In Indonesia has yet to beused and the level of compliance is unknown.The purpose of this study was to determine the level of compatibility between thedistant visual acuity examination Vision Tester with Snellen Chart. The studydesign uses a cross sectional analysis of the suitability of using Cohen's Kappatest. This study uses secondary data from MCU to workers in a company. Thedata taken is the result of the examination from binocular visual acuity withoutcorrection of both instruments.The result is a total of 61 subjects in the examination results are abnormal visiontester, it turns out there were 27 subjects in the examination gave normal resultsSnellen chart. While the 105 subjects who were normal on examination visiontester, there are 4 subjects in the examination abnormal results Snellen Chart.Then the processed data into SPSS to obtain the value of Kappa. Statistically,Kappa value of 0.564 is obtained, which is categorized as "fair to good" accordingto Fleiss.Conclusions obtained in this study is the Optec Vision Tester has a value ofmoderate conformity with the Snellen Chart.Keywords:] |