[Latar belakang. Gangguan interaksi sosial merupakan karakteristik utama darigangguan spektrum autisme (GSA), selain itu 59-79% anak GSA dilaporkanmengalami gangguan gerak. Gangguan gerak merupakan komorbiditas yang mungkinmemengaruhi kemampuan sosialisasi anak GSA. Hingga saat ini belum ada datamengenai gangguan gerak kasar pada anak GSA di Indonesia, termasuk kemungkinankaitannya dengan kemampuan sosialisasi.Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah kemampuan gerakkasar anak GSA lebih rendah dibandingkan anak normal, (2) gambaran kemampuangerak kasar anak GSA, (3) gambaran kemampuan sosialisasi anak GSA, (4)hubungan kemampuan gerak kasar dengan kemampuan sosialisasi pada anak GSA.Metode. Penelitian potong lintang pada Agustus-September 2013 dengan subjekberusia 18 bulan sampai 6 tahun. Subjek GSA didapatkan dari Klinik Anakku dankelompok kontrol diperoleh dengan matching usia. Kemampuan gerak kasar dansosialisasi kedua kelompok dinilai melalui wawancara kepada orangtua denganinstrumen Vineland Adaptive Behavior Scales, edisi ke-2 (Vineland-II).Hasil. Sebanyak 40 subjek GSA (12 gangguan autistik, 3 gangguan Asperger, dan 26PDD-NOS) dan 40 kontrol memenuhi kriteria penelitian. Kemampuan gerak kasar dibawah normal ditemukan pada 8 dari 40 (20%) anak GSA. Rerata v-scale gerak kasarpada kelompok GSA 15,1 (SD 3,12), lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol18,7 (SD 2,09) dengan p 0,000 (p<0,05) dan interval kepercayaan 95% (IK95%) -4,725;-2,525 berdasarkan uji T-berpasangan. Perbedaan tersebut tampak nyata padaklaster melempar dan menangkap bola, menggunakan tangga, melompat, danmengendarai sepeda. Subdomain hubungan interpersonal menunjukkan nilai v-scaleterendah (median 9, rentang 3-15) dibandingkan kedua subdomain lain (subdomainwaktu bermain dan bersantai dengan rerata 11,2 (SD 3,2) dan subdomain kemampuancoping dengan median 15, rentang 10-18). Kemampuan gerak kasar berhubungandengan kemampuan sosialisasi pada anak GSA. Anak GSA dengan gangguan gerakkasar memiliki rerata nilai standar domain sosialisasi 66,6 (SD 6,50). Nilai tersebutlebih rendah dibandingkan 85,7 (SD 10,90) pada anak GSA tanpa gangguan gerakkasar, dengan p 0,000 dan IK95% -25,327;-12,736.Simpulan. Kemampuan gerak kasar anak GSA lebih rendah dibandingkan anaknormal. Dua puluh persen anak GSA mengalami gangguan gerak kasar berdasarkanVineland-II, khususnya pada klaster melempar dan menangkap bola, menggunakantangga, melompat, dan mengendarai sepeda. Anak GSA memiliki kemampuansosialisasi yang rendah khususnya pada subdomain hubungan interpersonal. AnakGSA dengan gangguan gerak kasar memiliki kemampuan sosialisasi lebih rendahdibandingkan anak GSA yang tidak mengalami gangguan gerak kasar., Background. Social impairment is considered the core deficit in autism spectrumdisorders (ASD) and 59-79% of ASD children were reported as having poor gross motor.Gross motor deficit is a comorbidity which may influence socialization skills in ASD.There is no data in Indonesia about gross motor problems, including the possibleassociation with socialization skills, in ASD children.Objectives. This study aimed: (1) to compare gross motor skills in ASD to normalchildren, (2) to describe gross motor problems in ASD, (3) to describe socialization skillsin ASD, (4) to identify the relationship of gross motor and socialization skills in ASD.Method. A cross-sectional study involving 18-months-old to 6-years old children wastaken on August-September 2013. ASD children were recruited in Klinik Anakku whilecontrol group were their age-matched children with normal development. Gross motorand socialization skills were scored using Vineland Adaptive Behavior Scales, 2ndedition (Vineland-II).Results. Forty ASD children (12 autistic disorder, 3 Asperger syndrome, 26 PDD-NOS)and 40 age-matched control fulfilled study criteria. Gross motor below normal werereported in 8 of 40 (20%) ASD children. Mean gross motor v-scale of ASD group 15.1(SD 3.12), significantly lower than control group 18.7 (SD 2.09) with p value 0.000 (p <0.05) and confidence interval 95% (CI95%) -4.725;-2.525 using paired T-test. Thedifferences were prominent in several cluster− throwing and catching ball, using stairs,jumping, and bicycling. The lowest v-scale score was found in interpersonal relationshipsubdomain (median 9, interval 3-15), compared to the other subdomains (play and leisuretime with mean 15 (SD 3.2) and coping skills with median 15, interval 10-18). Grossmotor skills is associated with socialization skills in ASD. ASD children with gross motorimpairments showed socialization domain mean score 66.6 (SD 6.50). The score is lowerthan 85.7 (SD 10.90) in those without gross motor impairments, with p value 0.000 andCI95% -25.327;-12.736.Conclusion. Gross motor skill in ASD is lower than normal children. Gross motorimpairments were found in 20% ASD children based on Vineland-II, especially in severalcluster – throwing and catching ball, using stairs, jumping, and bicycling. ASD childrenshowed poor socialization skill especially in interpersonal relationship subdomain. ASDchildren with gross motor impairments showed lower socialization skills compared tothose without gross motor impairments.] |