:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Perbandingan efek pemberian deksametason, ondansetron, dan kombinasi deksametason + ondansetron dalam mengurangi mual dan muntah paska laparoskopi sterilisasi = Comparation of the effect of dexamethasone, ondansetron, and combination of dexamethasone + ondansetron in preventing post operative nausea and vomiting after laparoscopy sterilization

(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

[Latar Belakang. Laparoskopi ginekologi memiliki insidens yang cukup tinggi
dalam menyebabkan mual dan muntah paska operasi yaitu sekitar 50% dan belum
ada obat-obatan yang terbukti efektif mencegah hal ini. Pemberian anti muntah
tunggal disebutkan kurang efektif, sehingga dibutuhkan lebih dari satu macam
obat, oleh karena itu dilakukan penelitian ini dengan membandingkan pemberian
deksametason, ondansetron, serta deksametason dan ondansetron dalam
mencegah mual dan muntah paska laparoskopi ginekologi.
Metode. Merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan randomized
clinical trial (RCT). Subyek penelitian dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu
deksametason+plasebo, ondansetron+plasebo, dan deksametason+ondansetron
yang diberikan 1 jam sebelum induksi.
Hasil. Didapatkan 57 wanita yang memenuhi kriteria inklusi dan mengikuti
penelitian, menjalani laparoskopi ginekologi. Hasil analisis statistik tidak
didapatkan perbedaan bermakna rerata skoring mual dan muntah baik pada 6 jam
(p=0,418) maupun 12 jam paska operasi pada ketiga kelompok perlakuan
(p=0,588), namun demikian kombinasi deksametason dan ondansetron
menghasilkan rerata skoring mual dan muntah yang lebih rendah daripada
pemberian deksametason atau ondansetron saja.
Kesimpulan. Pemberian deksametason, ondansetron dan kombinasi
deksametason + ondansetron tidak menurunkan secara bermakna skoring mual
dan muntah paska operasi pada wanita yang menjalani laparoskopi ginekologi., Background. Gynecological laparoscopy has a fairly high incidence in causing
postoperative nausea and vomiting which is about 50 % and there are no drugs
that are proven to prevent this effecetively. A single antiemetic less effective to
prevent post operative nausea and vomiting, so it takes more than one drug. This
study was conducted to compare the administration of dexamethasone,
ondansetron, and dexamethasone plus ondansetron in preventing nausea and
vomiting after gynecological laparoscopy.
Methods. This study was an experimental study with randomized clinical trials
(RCTs) design. The study subjects were divided into 3 groups, dexamethasone +
placebo, ondansetron + placebo and dexamethasone + ondansetron that was given
1 hour before induction .
Results. A total of 57 women who fullfill the inclusion criteria and follow the
study, undergoing gynecological laparoscopy. The Statistical analysis found no
significant differences in mean scoring both nausea and vomiting at 6 hours
(p=0.418) and 12 hours post operative in all three treatment groups (p=0.588), but
the combination of dexamethasone and ondansetron can reduce post operative
nausea and vomiting mean scoring than dexamethasone or ondansetron alone.
Conclusion. Dexamethasone,ondansetron and dexamethasone + ondansetron
combination does not reduce postoperative nausea and vomiting scoring
significantly in women undergoing gynecological laparoscopy.]

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Denny Wijayanto.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : SP-pdf
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 58 hlm. ; 30 cm. ; ill. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-pdf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20367176