:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Perbandingan efek samping intrasedasi antara sufentanil tci propofol dan fentanyl tci propofol pada ercp = Comparison of intrasedation adverse events between sufentanil tci propofol and fentanyl tci propofol in ercp procedures

Manurung, Veronica Juliet Marintan; Arif Hari Martono Marsaban, supervisor; Aida Rosita Tantri, supervisor; Susilo Candra, supervisor; Dita Aditianingsih, examiner; Rudyanto Sedono, examiner; Riyadh Firdaus, examiner; Alfan Mahdi Nugroho, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Latarbelakang: Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP) memerlukan sedasi dalam dan analgesia yang baik.Propofol sebagai agen sedatif pilihan bila dikombinasikan dengan opioid seperti fentanyl serta posisi tengkurap, menyebabkan angka kejadian efek samping terutama desaturasi oksigen yang tinggi. Tujuan: Membandingkan efek samping intrasedasi selama prosedur ERCP, menggunakan TCI Propofol kombinasi sufentanil bolus dibandingkan dengan TCI Propofol kombinasi fentanyl bolus.
Metode: 36 pasien ERCP dengan usia 18-65 tahun, IMT 18-30 kg/m2, status fisik ASA 1-3 dirandomisasi. Satu kelompok mendapatkan bolus sufentanil 0,2 mcg/kgBB, kelompok lainnya mendapatkan bolus fentanyl 1,5 mcg/kgBB. Kedua kelompok diberikan TCI propofol rumusan Schneider dengan target Ce dimulai dari 2 mcg/ml sampai Ce maksimal 4 mcg/ml hingga tercapai nilai IOC 45-60. Dilakukan pencatatan kejadian desaturasi oksigen dan hipotensi, serta kebutuhan dosis propofol selama prosedur dan waktu discharge.
Hasil: Angka kejadian desaturasi oksigen pada kelompok sufentanil TCI propofol (11,1%), lebih rendah dibandingkan dengan kelompok fentanyl TCI propofol (55,6%) dengan nilai p<0,05. Tidak ditemukan perbedaan bermakna pada angka kejadian hipotensi dan kebutuhan dosis propofol. Waktu discharge kelompok sufentanil TCI propofol lebih cepat dibandingkan kelompok fentanyl TCI Propofol.
Simpulan: Sufentanil lebih efektif dibandingkan dengan fentanyl dalam mengurangi angka kejadian efek samping intrasedasi terutama desaturasi oksigen pada prosedur ERCP.

Background: Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP) needs deep sedation and good analgesia. Propofol as a sedative agent of choice, if combined with opioid such as fentanyl and prone position, causes quite high intrasedation adverse events especially oxygen desaturation.
Methods: 36 patients undergoing ERCP aged 18-65 years old, BMI 18-30 kg/m2, ASA 1-3 were randomized. First group received sufentanil bolus (0,2 mcg/kgBW), second group received fentanyl bolus (1,5 mcg/kgBW). Propofol TCI initiated in both groups with Schneider model and targeted the initial Ce was 2 mcg/ml until Ce maximum 4 mcg/ml, reached IOC value between 45-60 which would be maintained. Any oxygen desaturation and hypotension event, propofol dosage requirement and discharge time were recorded.
Results: Oxygen desaturation event in sufentanil TCI propofol group (11.1%) was lower than fentanyl TCI propofol group (55.6%) with p value <0.05. There were no significant differences in hypotension event rate and propofol dosage requirement. Discharge time in sufentanil TCI propofol group was lower than fentanyl TCI propofol group.
Conclusion: Sufentanil was more effective than fentanyl in reducing intrasedation adverse events especially oxygen desaturation in ERCP procedures.

 File Digital: 1

Shelf
 SP-veronica_jm_manurung.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

No. Panggil : SP-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xvi, 54 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-Pdf 16-20-895152363 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20367202