:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Ketepatan sensor ultrasonik dalam mendeteksi pergerakan dinding dada pada pasien dengan keganasan regio thorakal dan abdominal yang menjalani radioterapi = The accuracy of ultrasonic sensor in detecting thoracic wall movement in patient with toracic or abdominal cancer underwent radiotherapy

(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

[Pendahuluan : Radioterapi pada regio thorakal dan abdominal semakin
menimbulkan peminatan seiring dengan berkembangnya teknik pencitraan,
perencanaan penyinaran, dan imobilisasi. Pergerakan tumor karena pernafasan
menjadi tantangan yang harus diatasi dalam penyampaian dosis radiasi.
Diperlukan mekanisme radioterapi adaptif untuk dapat melakukan penyelarasan
terhadap pergerakan nafas.
Metode penelitian : Penelitian ini merupakan studi cross-sectional yang
mengambil data pengukuran gerakan dinding dada menggunakan sensor
ultrasonik secara real-time dan dibandingkan dengan pengukuran sesungguhnya
yang diperoleh dari MotionView™. Setiap pengukuran dilakukan setiap 0,22
detik. Dilakukan pengukuran nilai korelasi antar dua set data pengukuran serta
dihitung selisih kedua pengukuran untuk mendapatkan nilai estimasi dan
simpangan deviasi dari nilai yang diperoleh.
Hasil : Sembilan orang sampel berhasil direkrut dalam penelitian ini, pada
masing-masing sampel, data diambil sebanyak 3 kali. Diperoleh median selisih
pengurukuran dari kedua instrumen adalah 1,1 mm dengan simpangan deviasi 2,0
mm. Pada uji korelasi antar hasil pengukuran didapatkan bahwa nilai yang
diperoleh dari instrumen berbasiskan ultrasonik memiliki korelasi 0,97 (positif
sangat kuat; p=0,000).
Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen berbasiskan
ultrasonik memiliki kemampuan untuk mengukur pergerakan dinding
thorakoabdominal dengan kekuatan korelasi sangat kuat, dengan ketepatan
resolusi sebesar 1,1 mm dengan simpangan deviasi ± 2,0 mm., Introduction : The interest of radiotherapy in thoracic and abdominal
malignancy is increasing in accordance with the advance of imaging, treatment
planning, and immobilization technique. Tumor motion as a consequences of
respiration is a challanging issue in the dose delivery. Adaptive radiotherapy is
demanded to be able to synchronize radiation delivery with the respiratory
motion.
Methods : This research compares the measurements of thoracic wall movement
acquired from two different device: ultrasound based instrument vs MotionView™
as a reference standard. Each measurement data is collected every 0,22 second,
and after the data are completed, the two datasets are then analyzed to obtain the
correlation coeficient and the absolut difference between the two datasets to
calculate the point of estimate and the deviation standard between instruments.
Results : Nine samples were recruited and completed the data collection for three
sequential fractions. Median of difference between instruments were 1,1 mm with
standard deviation of 2,0 mm. Correlation test between measurements shows
positive correlation with the coeficient of 0,97 (very strong; p=0,00).
Conclusion : This study shows the ability of ultrasound based instrument to
measure the chest wall movement with a very strong correlation compared to the
reference standard. Individual point measurements show a difference of 1,1 mm
with standard deviation of 2,0 mm.]

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Elia Aditya.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : SP-pdf
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiii, 46 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-pdf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20367231