[Bakteri yang terdapat dalam usus manusia berada dalam keseimbangan danmemainkan peranan penting dalam fungsi metabolisme dan imunologi tubuh, Infeksiyang terjadi pada saluran cerna, seperti diare, dapat mengakibatkan terjadinyaketidakseimbangan pada komposisi bakteri usus tersebut. Pengetahuan mengenaiprofil mikroba usus pada kasus diare anak usia tertentu memiliki manfaat yangpenting dalam memberikan informasi awal untuk pengembangan tata laksana kasusdiare yang berkaitan dengan pengembalian keseimbangan mikroba usus.Penelitian inimerupakan penelitian deskriptif analitik dengan disain potong lintang. Fesesdikumpulkan dari dua kelompok subyek penelitian, dengan diare dan tanpa diare darianak-anak usia 2-12 tahun di Jakarta Utara. Sampel kemudian di ekstraksi dengan kitQIAmp® DNA Stool Mini untuk kemudian dilakukan deteksi dan identifikasi bakteridengan menggunakan polymerase chain reaction / Electrospray Ionization-MassSpectrometry. Secara keseluruhan diperoleh 80 subjek, terdiri dari 33 anak-anak yangmengalami diare (subyek diare) dan 47 anak-anak yang tidak mengalami diare(subjek non-diare). Tiga puluh dari 33 sampel dalam kelompok diare terdeteksikeberadaan bakteri. Enam dari 33 sampel memberikan hasil multiple matches,sedangkan 3 sampel lainnya tidak terdeteksi adanya bakteri. Pada kelompok nondiare,di 28 dari 47 sampel terdeteksi adanya bakteri, hasil multiple matches pada 8dari 47 sampel dan 13 sampel tidak terdeteksi adanya bakteri. Dalam kedua kelompokdidominasi oleh Echerechia coli dan juga diikuti oleh Klebsiella pneumonia.Keragaman bakteri yang terdeteksi pada kelompok diare (12 dari 30 sampel) lebihdari pada kelompok non-diare (5 dari 28). Filum bakteri yang dideteksi padakelompok sampel diare adalah Firmicutes (5 sampel), Proteobacteria (24),Bacteroidetes (1), dan di kelompok non diare adalah Actinobacteria (2),Proteobacteria (25), Verrucomicrobia (1). Hubungan antara enteropatogen dengankejadian diare tidak signifikan secara statistik (p= 0,571, uji Chi-square), akan tetapiterdapat hubungan yang kuat antara risiko kejadian diare yang disebabkan olehenteropatogen (OR = 0,724 dengan 95% CI: 0,237-2,215). Hasil penelitianmenyimpulkan bahwa keragaman bakteri yang dideteksi pada kelompok diare lebihdari pada kelompok non-diare dengan adanya kesamaan dalam pola bakteri yangpaling banyak terdeteksi pada kedua kelompok sampel, adanya temuan bakterianggota filum Actinobacteria (Bifidobacterium longum) yang bersifat probiotik padakelompok non diare dan tampaknya kemungkinan anak-anak yang positifenteropatogen pada fesesnya memiliki kecenderungan untuk mengalami diaredibandingkan dengan yang tidak., Microbiota present in the human intestinal are diverse and play important roles inmetabolism and immunology. Infection that occurs in gastrointestinal tract, may leadto an imbalance in the composition of the intestinal bacteria. Knowledge on theintestinal microbes profile in children at spesific age with and without diarrhea mightshed a light in the management of diarrhea associated with intestinal microfloraimbalance. The objective this study is to obtain a profile of intestinal bacteria inchildren at spesific age with diarrhea and non-diarrhea which may be important forinitial information in management of diarrhea associated intestinal microbesimbalance.This study was an analitical descriptive with cross sectional design. Stoolsamples were collected from two groups of subjects, with diarrhea and withoutdiarrhea in children of 2-12 years old in North Jakarta. The samples were extractedusing QIAamp® DNA Stool Mini Kit first followed by detection and identificationusing Polymerase Chain Reaction / Electrospray Ionization-Mass Spectrometry. Atotal 80 subjects were obtained, consisted of 33 children with diarrhea (diarrheasubjects) and 47 children without diarrhea (non-diarrheal subjects). Thirty of the 33stool samples in diarrhea group showed the presence of one species microorganism(complete match), 6 samples resulted in multiple matches, while the other threesamples did no show any bacteria. In the non-diarrhea group, of total 47 stoolsamples, 28 showed the presence of single match bacteria, 8 specimens gave result ofmultiple matches and 13 specimens showed no detectable bacteria. In both groupsEcherechia coliand Klebsiella pneumonia appeared to be dominant. The bacteriapresent in the diarrhea group (12 of 30 samples) were more diverse than in nondiarrhealgroup (5 of 28).Phyla found in diarrhea group consisted of Firmicutes (5samples), Proteobacteria (24), Bacteroidetes (1), while in non-diarrhea group wereActinobacteria (2), Proteobacteria (25), Verrucomicrobia (1). The conclusion isbacteria detected in diarrhea group apparently were more diverse than in nondiarrhea.There was similarity in the pattern of most detected bacteria in both samplegroups, however, member of Actinobacteria (Bifidobacterium longum) wheredetected only in non-diarrhea group. Likely the chance of children withenteropathogen detected in the stool would have diarrhea more than children with noenteropathogen detected.] |