ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian madu PS (pollen substitute) terhadap gambaran histologi pulau Langerhans pankreas pada mencit (Mus musculus L.) jantan galur DDY yang diinduksi aloksan. Sebanyak 24 ekor mencit dibagi dalam 4 kelompok 6 ulangan, yaitu: kelompok kontrol normal (KK1), kelompok kontrol diabetes (KK2), kelompok perlakuan pemberian madu PS 10% (KP1), dan kelompok perlakuan pemberian madu PS 20% (KP2). Pencekokan madu PS dilakukan setiap hari selama 14 hari berturut-turut. Pada hari ke-15, mencit dikorbankan, organ pankreas diisolasi dan dibuat sediaan histologi menggunakan metode parafin dengan pewarnaan Hematoksilin Eosin (HE). Sediaan diamati secara mikroskopik menggunakan mikroskop cahaya dan mikroproyektor. Data rerata diameter pulau Langerhans mencit dan jumlah sel β pankreas adalah sebagai berikut: KKI (115,03 ± 4,94) µm, (59,47 ± 2,08); KK2 (51,09 ± 8,39) µm, (15,24 ± 2,54); KP1 (106,70 ± 4,75) µm, (40,89 ± 2,33); KP2 (114,24 ± 10,85) µm, (46,78 ± 3,2). Hasil uji LSD (P < 0,05) menunjukkan terdapat perbedaan nyata antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol KK2. Hal ini berarti bahwa pemberian madu PS (pollen substitute) memengaruhi rerata diameter pulau Langerhans dan jumlah sel β pankreas pada dosis 10% dan 20%. ABSTRACT The study was undertaken to assess the effect of PS (pollen substitute) honey intake on recovery diameter islet of Langerhans pancreas of alloxan-induced male-DDY mice (Mus musculus L.). Tweenty-four male mice were randomly devided into four groups, consisting of normal control group (KK1), treatment control group (KK2), two treatment groups (KP1 and KP2) which was administered with alloxan and PS honey in concentration of 10% and 20%, respectively. Treatments were carried out orally within 14 consecutive days. The mice were sacrified at day 15 (T15). Histology slides was made with paraffin method and stained with Haematoxyline Eosin (HE) and observed with microscope and microprojector. Mean of diameter of islet of Langerhans and pancreatic cell β number : KKI (115,03 ± 4,94) µm, (59,47 ± 2,08); KK2 (51,09 ±8,39) µm, (15,24 ± 2,54); KP1 (106,70 ± 4,75) µm, (40,89 ± 2,33); KP2 (114,24 ±10,85) µm, (46,78 ± 3,2). Least significant difference (LSD) (P < 0,05%) test showed a significant effect of treatment. The result demonstrated the potential beneficiary effect of PS (pollen substitute) Honey for recovery diameter of islet of Langerhans and pancreatic cell β number in concentration of 10% and 20%. |