:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hubungan antara ikatan sosial sebagai sumber kontrol diri terhadap perilaku penyalahgunaan obat pada anak = The relationship between social bonds as source of self control on drugs misuse among children

Ardi Darmawan; Ni Made Martini Puteri, supervisor; Yogo Purwono, examiner; Mamik Sri Supatmi, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

Kelompok teori kontrol telah menyumbangkan kontribusi baik secara teoritis dan empiris terhadap penelitian di bidang kriminologi. Baru-baru ini, Hirschi meninggalkan konstruksi-konstruksi kepribadian yang diasosiasikan dengan kontrol diri dan menciptakan sebuah konseptualisasi baru yang mendukung kembali konsep ikatan sosial. Secara spesifik, Hirschi menawarkan bahwa cara terbaik untuk memprediksikan kenakalan adalah dengan menghitung jumlah faktor-faktor penghalang pada tiap individu (yang berasal dari ikatan-ikatan sosial). Dengan menggunakan sampel anak berusia 15 hingga 17 tahun di Jakarta Timur, penelitian ini menguji hubungan antara konseptualisasi baru Hirschi tentang faktor-faktor penghalang terhadap skala pengukuran penyalahgunaan obat.
Hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan antara faktor-faktor penghalang (keterikatan pada orang tua, pengawasan orang tua, keterikatan pada teman sebaya, keterikatan pada sekolah, komitmen, kepercayaan, dan keterlibatan pada kegiatankegiatan yang positif) dengan tingkat penyalahgunaan obat. Hasil uji korelasi spearman menunjukkan bahwa konseptualisasi baru Hirschi tentang faktor-faktor penghalang mendapatkan dukungan empiris. Seluruh variabel yang diujikan memiliki hubungan yang signifikan dan negatif terhadap penyalahgunaan obat di kalangan anak berusia 15 hingga 17 tahun.

Control theories have substantively contributed both theoretically and empirically to criminological research. Recently, Hirschi moved away from the personality constructs associated with self-control and created a new conceptualization that favors social bonds. Specifically, Hirschi suggests that counting the number of inhibitors (derived from social bonds) is the best way to predict delinquency. Using 15 to 17 year old children, this study examines the relationship between Hirschi’s new conceptualization of inhibitors on drugs misuse scale.
The hypothesis of this study is that there is a relationship between inhibitors (parental attachment, parental supervision, peer attachment, school attachment, commitment, belief, involvement) and drugs misuse Results of Spearman’s correlation test suggest that Hirschi’s new conceptualization of inhibitors are supported significantly and negatively on drugs misuse among high school students. All variables tested had a significant and negative relationship to drug abuse among children aged 15 to 17 years old.

 File Digital: 1

Shelf
 S54449-Ardi Darmawan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S54449
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 84 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S54449 14-24-85242927 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20367935