[Latar Belakang: Penyalahgunaan narkotika di Indonesia yang semakinmeningkat tiap tahunnya menyebabkan berbagai masalah baik masalah sosialmaupun kesehatan. Masalah kesehatan gigi dan mulut terkait kebiasaan burukpada rongga mulut (parafungsi) juga dapat dipengaruhi oleh efek penggunaannarkotika jangka panjang terhadap sistem saraf. Tujuan: Mengetahui prevalensibruxism dan clenching serta kelainan gigi geligi akibat kebiasaan tersebut padaresiden di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Lido, Jawa Barat.Metode: Penelitian deskriptif potong lintang ini dilakukan dengan pengisiankuesioner untuk memperoleh data kebiasaan bruxism dan clenching, pengambilandata dari rekam medik yang tersedia, dan pemeriksaan klinis rongga mulut. Hasil:Penelitian pada 203 subjek dengan rentang usia 17-49 tahun menunjukkan bahwa32 subjek (15,8%) memiliki kebiasaan bruxism, 27 subjek (13,3%) memilikikebiasaan clenching, dan 21 subjek (10,3%) kombinasi bruxism dan clenching.Atrisi pada permukaan gigi ditemukan pada 123 subjek (61%), di antaranya 58subjek (47%) memiliki kebiasaan bruxism dan/atau clenching. Kesimpulan:Prevalensi kebiasaan bruxism dan clenching yang dijumpai pada subjek cukuptinggi, hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti-penelitisebelumnya. Subjek yang mengalami atrisi lebih banyak dibandingkan yangmemiliki kebiasaan bruxism dan clenching, menunjukkan bahwa atrisi dapat jugadisebabkan oleh kebiasaan buruk lain., Background: An increasing number of drug abuse in Indonesia has lead to manyproblems including social and health problems. Oral health problems due to oralbad habits (oral parafunctions) can also be influenced by the effects of long termdrug use on nervous system. Aim: To determine prevalence of bruxism andclenching as well as teeth disorders due to the habit of the residents at “BalaiBesar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Lido”, West Java. Methods: Thiscross-sectional descriptive research was conducted with questionnaires to obtaindata of bruxism and clenching habits, data retrieval from medical records, and oralclinical examination. Results: The study on 203 subjects, aged 17-49 yearsshowed that 53 subjects (26.1%) have bruxism habit, 48 subjects (23.6%) haveclenching habit, and 21 subjects have both bruxism and clenching habit. Attritionof the surface of the teeth was found in 123 subjects (61%), and 58 subjects (47%)among them have bruxism and/or clenching habit. Conclusion: A quite highprevalence of bruxism and clenching habits were found on the subject of thisstudy, this finding is similar to the studies conducted by previous researches.Prevalence of attrition which was found higher than bruxism and clenchingshowed that attrition may also be caused by other oral bad habits.] |