Uji potensi madu PS (Pollen Substitute) sebagai penurun kadar glukosa darah mencit (Mus musculus L.) jantan galur DDY yang diinduksi aloksan = Potential hypoglycemic effect test of honey PS (Pollen Substitute) on alloxan induced male DDY mice Mus musculus L.
Erwin Hardian;
Setiorini, supervisor; Nova Anita, supervisor
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013)
|
Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui potensi madu PS (Pollen Substitute) sebagai penurun kadar glukosa darah puasa dan post-prandial mencit (Mus musculus L.) jantan galur DDY. Dua puluh empat ekor mencit jantan dibagi ke dalam 4 kelompok hewan uji, yaitu kelompok kontrol normal (KK1) yang diberikan pakan standar dan akuades, kelompok kontrol perlakuan (KK2) yang diberikan aloksan dan akuades, dan 2 kelompok perlakuan (KP1 dan KP2) yang diberikan aloksan serta madu PS 10% dan 20%selama 14 hari berturut-turut. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada awal (t0) dan akhir penelitian (t14)dengan menggunakan glukometer. Hasil uji anava satu arah (P<0,05) menunjukkan adanya pengaruh nyata pemberian madu PS terhadap kadar glukosa darah semua hewan uji. Hasil uji LSD (P<0,05) menunjukkan bahwa kadar glukosa darah KP2 tidak berbeda nyata dengan KK1. Penurunan kadar glukosa darah puasa dan post-prandialKP2 secara berturut-turut mencapai 42,5% dan 39,75%.Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian madu PS 20% dapat menurunkan kadar glukosa darah mendekati normal (mengacu pada KK1). The study has been conducted to know the hypoglycemic effect of PS (Pollen Susbtitute) honey administration on fasting and post-prandial blood glucose level of male-DDY mice (Mus musculus L.). Twenty four male mice were divided to four groups consisting of normal control group (KK1) which was administered with neither alloxan or PS honey; treatment control group (KK2) which was administered with alloxan; and two treatment groups (KP1 and KP2) which was administered with alloxan and PS honey 10% and 20%, respectively, within 14 consecutive days. Fasting (16 hours) and post-prandial (2 hours after eating) blood glucose level were measured using glucometer. One-way anova test (P<0,05) showed that fasting and post-prandial blood glucose level decreased significantly. Least significant difference (LSD) (P<0,05) test showed that only the administration of 20% PS honey (KP2) cause the significant decrease in both fasting and post-prandial blood glucose level. According to normal control group (KK1), the blood glucose level of KP2 has been reduced to its normal range. It is concluded that administration of 20% PS honey significantly lowered blood glucose level (fasting and post-prandial). |
S53978-Erwin Hardian.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S53978 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xii, 64 hlm. ; ill. ; 30 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S53978 | 14-24-16516069 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20368158 |