Latar belakang: Seringnya ditemukan korban bencana yang kehilangan identitas membutuhkan metode identifikasi jenazah, salah satunya menggunakan gigi molar ketiga sebagai acuan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui rentang usia tahapan perkembangan gigi M3 pada pasien di RSKGM FKG UI.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan radiograf panoramik serta tabel perkembangan gigi Demirjian sebagai alat bantu analisa penelitian.Hasil: Didapatkan rata-rata populasi Indonesia mengalami kematangan perkembangan gigi di usia 22,5 ±3,0 tahun untuk pria dan usia 23-24 ±3,6 tahununtuk wanita. Terdapat dimorfisme seksual dalam kecepatan perkembangan M3 dipria dimana perkembangan pada pria mengalami akselerasi setelah usia 14 tahun.Perkembangan gigi di rahang bawah dapat diamati mengalami kematangan relatiflebih lambat dibandingkan rahang atas. Background: Disaster victims that often lost their identities requires corpse identification methods, one of which is using third molar as the refference.Objective: This study aims to identify the age range of third molar development stages on patients at RSKGM FKG UI.Method: This study is a descriptive study utilizing panoramic radiograph and the tooth development table by Demirjian as the study instrument.Result: The result from analysis on this study showed the average population of Indonesia reached the dental maturity stage at 22,5 ±3,0 years old for males and 23-24 ±3,6 years old for female. There is also sexual dimorphism in third molar development rate where the development in males accelerated after around 14 years old. Tooth development on lower jaw is observably of lower rate compared with the upper jaw. |