Analisis manajemen risiko likuiditas dan credit supply pada bank umum di Indonesia untuk periode 2005-2010 = Analysis of liquidity risk management and credit supply on commercial banks in Indonesia 2005-2010 / Wulan Astari
Wulan Astari;
Viverita, supervisor; Sisdjiatmo Kusumosuwidho Widhaningrat, examiner; Sidjabat, Mona Ridho, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014)
|
[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan tingkat risikolikuiditas terhadap pertumbuhan asset likuid, pertumbuhan pinjaman sertakemampuan pemberian kredit baru pada bank umum komersial di Indonesia. Datayang digunakan pada penelitian ini didapatkan dari laporan tahunan bank dalamkurun waktu 2004 sampai dengan 2010. Dengan menggunakan model efek tetap(Fixed Effect Model-FEM) data panel, ditemukan bahwa bank-bank umum diIndonesia yang memiliki banyak portofolio aset tidak likuid ketika terjadi krisislikuiditas mengalami kesulitan dalam menggalang capital inflow. Selain itu,karena tingginya biaya dana (cost of fund) saat krisis likuiditas, bank tidak adapilihan selain memotong laba usaha mereka yang kemudian berdampak padaberkurangnya kas dan aset likuid yang mereka pegang sehingga bank tidak bisamelakukan penimbunan likuiditas (liquidity hoarding). Selanjutnya, ditemukanjuga bahwa krisis likuiditas mendorong bank untuk meningkatkan pembentukanpinjaman baru dengan suku bunga lebih tinggi walau bank memiliki banyakkomitmen belum ditarik. Terakhir, ditemukan bahwa dana pihak ketigamemegang peranan penting dalam keputusan bank untuk menimbun aset likuiddan memberikan pinjaman. Semakin banyak dana pihak ketiga yang dimilikibank, semakin kecil keterbatasan yang dihadapi bank saat terjadi krisis likuiditas., This study aims to analyze the effect of liquidity risk exposure on the growth ofliquid assets, loan, and credit origination for Indonesia’s commercial banks.Furthermore, by using Fixed Effect Model for data panel from 2004 to 2010 theresult shows that Indonesia’s commercial banks with high illiquid assetportofolios when exposed to liquidity risk will face difficulties in raising capital.Moreover, the high cost of fund during liquidity crisis will give banks no choicebut to cut profit which will lead to the reduction of cash and liquid assets, makingit unable for banks to hoard liquidity. Findings also show that liquidity crisisencourages banks to increase new lending with higher interest rates even whenthey have high undrawn commitments. Finally, the results indicate that coredeposits played an important role in banks’ decision to hoard liquidity anddistribute loans. The more core deposits, the fewer drawbacks on banks during aliquidity crisis.] |
![]()
|
No. Panggil : | S53942 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online source |
Deskripsi Fisik : | xiv, 78 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S53942 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20368248 |