Hubungan antara jarak intermolar dan interkaninus terhadap lebar intergonion pada anak usia 6 9 tahun = The relationship between intermolar and intercanine against intergonion width in children aged 6 9 years old / Tira Hamdillah Skripsa
Tira Hamdillah Skripsa;
Mochamad Fahlevi Rizal, examiner; Heriandi Sutadi, supervisor; Eva Fauziah, examiner; Hendralin Soenawan, supervisor
([Publisher not identified]
, 2014)
|
ABSTRAK Periode gigi bercampur adalah suatu periode yang kritis karena terjadiperubahan-perubahan pada lengkung gigi anak. Perubahan tersebut dapat disebabkanoleh perubahan lebar intermolar dan interkaninus yang mempengaruhi perubahan lebarintergonion. Pengetahuan mengenai hubungan antara lebar intermolar dan interkaninusterhadap lebar intergonion dapat dipergunakan untuk memperkirakan lebar lengkungrahang sehingga dapat ditentukan rencana perawatan yang tepat. Tujuan: Untukmengetahui hubungan antara lebar intermolar dan interkaninus terhadap lebar intergonionpada anak usia 6-9 tahun. Metode: Analitik dengan desain potong lintang. Subjekpenelitian berupa 30 model studi dan foto radiograf panoramik pasien anak RSGMP FKGUI. Hasil: Intermolar dan intergonion memiliki korelasi yang lemah dan tidak signifikan(r=0,277). Interkaninus dan Intergonion memiliki korelasi yang sangat lemah dan tidaksignifikan (r=0,032). Sedangkan intermolar dan interkaninus memiliki hubungan yangkuat dan signifikan (r=0,580). ABSTRACT Mixed dentition is a critical period because the changes occur inchildren's dental arch. The changes can be caused by changes in intermolar andintercaninus width that can affect intergonion width. Theory of relationshipbetween intermolar and intercaninus width against intergonion can be used toestimate the arch width, so the best treatment plan can be determined. Objective:This study aimed to determine the relationship between intermolar andintercaninus against intergonion in children aged 6-9 years old. Methods: Crosssectionalanalytic design. The subject of research were 30 study models andorthopantomograms of pediatric patients in RSGMP FKG UI. Results: intermolarand intergonion had weak and not significant correlation (r=0,277). Intercaninusand intergonion had very weak and not significant correlation (r=0,032).Intermolar and intercaninus had strong and significant correlation (r=0,580). |
![]()
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online source |
Deskripsi Fisik : | xiv, 37 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20368324 |