Persepsi konsumen mengenai pemakaian harga ganjil pada hero supermarket bintaro = Consumers perceptions about using odd prices at hero supermarket bintaro
Fadillah Meisy Fitriyandi;
Febrina Rosinta, supervisor; Ixora Lundia Suwaryono, examiner; Pantius Drahen Soeling, examiner; Nurul Safitri, examiner; Eko Sakapurnama, examiner
(Universitas Indonesia, 2014)
|
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi atau pandangan konsumen mengenai pemakaian harga ganjil pada Hero Supermarket Bintaro. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden yaitu konsumen dari Hero Supermarket Bintaro. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Konsumen sulit untuk mengingat harga ganjil dengan tepat tanpa perintah yang eksplisit dari orang sekitar sebesar 71%; (2) Konsumen cenderung membaca atau menyebutkan harga ganjil dengan membulatkan ke atas sebesar 76%; (3) Konsumen menganggap bahwa tidak tepat jika produk yang dijual di supermarket menggunakan harga ganjil sebanyak 48%; (4) Konsumen menganggap bahwa harga ganjil memberi kesan bahwa harga yang rendah diberikan pada hampir semua barang yang ada di toko sebesar 46%; (5) Konsumen menganggap bahwa Hero Supermarket Bintaro memiliki kualitas yang baik meskipun memakai harga ganjil sebesar 85% dan (6) Konsumen tidak pernah merasa mendapat keuntungan jika harga produk ditetapkan dengan memakai harga ganjil sebesar 53%. This research aims to find the perceptions of consumers about using odd prices at Hero Supermarket Bintaro. Data was collected through the distribution of questionnaires to 100 respondents who are consumers of Hero Supermarket Bintaro. The results of this study are: (1) 71% of respondents state that it is difficult for consumers to remember odd prices accurately without explicit instructions from others; (2) 76% of respondents state that consumers are likely to call or read the odd prices by rounding the prices; (3) 48% of respondents state that products sold in dupermarket are not appropriate to using odd pricing; (4) 46% of respondents state that consumers consider odd prices give the impression that low prices are given to almost all items in the store; (5) 85% of respondents state that Hero Supermarket Bintaro has a good quality even they used odd pricing and (6) 53% of respondents state that consumers never get any profit if the price of the product use odd prices. |
S53848-Fadillah Meisy Fitriyandi.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S53848 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online source |
Deskripsi Fisik : | xvii, 100 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S53848 | 14-21-771554606 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20368422 |