[Secara matematis, melipat dapat dilakukan dengan merotasi bidang kertas yangingin dilipat terhadap sumbu garis lipatan. Pemetaan dari kertas ke hasil lipatanorigami dilakukan dengan merotasi bidang kertas yang sesuai. Apabila sebuahorigami yang telah selesai dibuka kembali, terdapat garis-garis bekas lipatan padakertas. Garis-garis lipatan ini disebut sebagai pola lipatan. Jika sebuah pola lipatandapat dilipat, perkalian matriks-matriks rotasi sesuai merupakan matriks identitas.Hal ini berlaku pada origami simpul tunggal, dan berlaku secara lokal padaorigami simpul jamak, namun dapat diperluas sehingga berlaku secara global padaorigami simpul jamak., Mathematically, to fold a paper is to rotate the paper along a crease line as the axis.The mapping from the paper to the finished origami fold is done by rotating partsof the paper to the appropriate locations. Unfolding finished origami reveals apattern of crease lines, known as crease pattern. If the crease pattern is foldable,then the product of the associated rotational matrices is the identity matrix. Thiscondition holds in a single vertex crease pattern and holds locally in a multiplevertex crease pattern and can be adapted to a global condition in a multiple vertexcrease pattern] |