Orang lanjut usia (lansia) merupakan kelompok usia yang rentan terhadap dehidrasi. Dehidrasi pada lansia memiliki efek yang berbahaya, bahkan hingga menyebabkan kematian, namun dapat dicegah dengan memenuhi kebutuhan cairan harian. Pengetahuan, sikap, dan perilaku mengenai asupan cairan harian akan membantu mencegah kondisi dehidrasi, tetapi belum terdapat penelitian terkait pada lansia di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan perilaku lansia mengenai asupan cairan harian dan hubungannya dengan faktor lain yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, serta jenis sumber infirmasi. Studi cross-sectional telah dilaksanakan di Pejaten Barat, Jakarta pada Januari hingga Februari 2012 dengan subyek sebanyak 100 orang yang diperoleh dari consecutive sampling. Semua subyek mengisi keseluruhan kuesioner mengenai data demografi, pengetahuan, sikap, dan perilaku mengenai asupan cairan harian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 51% subyek berpengetahuan baik, 80% bersikap cukup, 72% berperilaku baik. Analisis bivariat pada setiap variabel menunjukkan adanya hubungan antara usia dengan perilaku (uji Kolmogorov-Smirnov: p=0,010), namun tidak terdapat hubungan pada variabel lainnya. Selain itu, tidak terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan dengan sikap, pengetahuan dengan perilaku, dan sikap dengan perilaku mengenai asupan caran harian melalui uji Kolmogorov-Smirnov. Oleh sebab itu, intervensi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku harus dilakukan dengan metode yang berbeda. Elderly is an age group that have a big risk on dehydration. Dehydration in elderly have a negative effect, even dead, but it can be prevented by good hydration. Knowledge, attitude, and behavior concerning daily fluid intake will prevent dehydration, but there is limited study concerning that among elderly in Indonesia. he aim of this study was to determine the knowledge, attitude, and behavior concerning daily fluid intake and related factor among elderly such as age, sex, education level, and the kind of information sources. A cross-sectional study was conducted at Pejaten Barat, Jakarta on January to February 2012. Consecutive sampling technique was used to choose 100 subjects. All subjects completed questionnaires on demographic characteristics, knowledge, attitude, and practice. The were 51% subjects had good knowledge, 80% subjects had quite good attitude, and 72% subjects had good behavior. We found that age was related to behavior (Kolmogorov-Smirnov test: p=0,010), but there was no relationship between another variabel. There are no relationship between knowledge and attitude, attitude and behavior, and also knowledge and behavior concerning daily fluid intake by Kolmogorov-Smirnov test. Therefore, intervention is needed to increase knowledge, attitude, and behavior with different method for each. |