Prevalensi anak berisko stunting dan faktor faktor yang berhubungan studi cross sectional pada anak usia 3 9 tahun di pondok pesantren tapak sunan condet pada tahun 2011 = The prevalance of children with stunting risks and its related factors a crossectional study in children age 3 9 years in tapak sunan boarding school year 2011
Alfiani Mar Atussalehah;
Saptawati Bardosono, supervisor
(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2012)
|
Jumlah kasus risiko stunting di Indonesia pada tahun 2008 adalah 33 2 dari total jumlah anak di Indonesia tahun 2011 dinyatakan sepertiganya tergolong stunting Stunting merupakan kurang gizi yang kronis terjadi sejak dalam kandungan dan awal kelahiran sehingga dapat teridentifikasi pada usia tertentu Dampak dari stunting adalah produktifitas menjadi rendah ketika dewasa sehingga berpengaruh pada kemajuan bangsa Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi risiko stunting dan hubungannya dengan usia dan jenis kelamin guna menentukan tindakan untuk menangani masalah tersebut Rancangan penelitian ini adalah studi cross sectional Data yang dikumpulkan pada tanggal 19 Januari 2011 di Pesantren Tapak Sunan Condet berupa data antropometri tinggi badan anak usia 3 9 tahun Data selanjutnya dianalisis untuk mengetahui hubungan usia dan jenis kelamin dengan risiko stunting Hasilnya menunjukkan dari 50 subjek 28 laki laki dan 22 perempuan 4 anak berisiko stunting yakni usia 3 6 tahun sebanyak 1 anak 2 3 dan usia 7 9 tahun 3 anak 42 9 2 laki laki 7 1 dan 2 perempuan 9 1 Berdasarkan uji chi square disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara usia dengan risiko stunting p 0 001 namun tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan risiko stunting p 0 801 Adanya hubungan antara usia dengan resiko stunting karena pada usia 3 9 tahun terdapat perlambatan pertumbuhan sehingga kemungkinan untuk munculnya risiko stunting yang telah terjadi sejak dalam kandungan atau lahir lebih teridentfikasi. The prevalence of stunting risk in Indonesia on 2008 is 33 2 while in 2011 of all children in Indonesia one third of them is classified as stunted Stunting is a chronic nutrition disorder which happened since pregnancy and new born baby that caused stunting can be detected in any period age Stunting lowers the children productivity after they grow into adults and affects the national development The aim of this research is to know the prevalence of stunting risked children and its relation with age and sex so the problem can be solved This research used cross sectional design The data which was collected on 19 January 2011 is an anthropometric data in this term body height from children aged 3 9 years old Then the data was analyzed to determine the relation between the age cluster and sex with stunting risk From 50 children 28 boys and 22 girls observed the result shows that 4 children are at risk of stunting one's 3 6 years old age cluster child 2 3 and three's 7 9 years old age cluster children 42 9 besides that 2 boys 7 1 and 2 girls 9 1 are at risk of stunting By using chi square test we can conclude that there is a significant association between age cluster and risk of stunting p 0 001 but there isn't any significant association between sex and risk of stunting p 0 801 The relationship of age and stunting risked in 3 9 years old is caused by the children growth deceleration in that period is easier to be identified. |
S-alfiani_mar_atussalehah.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2012 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | x, 27 hlm. ; 28 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-23-93325901 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20368834 |