:: UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Eksistensi tari cokek sebagai hasil akulturasi budaya Tionghoa dengan budaya Betawi = The existence of cokek dance as the acculturation of Chinese and Betawi culture

Clarissa Amelinda; Hana Nurul Hasanah, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

Makalah ini membahas eksistensi tari Cokek sebagai warisan budaya Betawi yang juga merupakan hasil akulturasi dengan budaya masyarakat Tionghoa. Dalam penelitian ini akan dipaparkan bagaimana kebudayaan masyarakat Tionghoa memperngaruhi tari Cokek. Di samping itu, penelitian ini juga memaparkan pandangan kedua masyarakat ini terhadap tari Cokek, serta usaha-usaha pelestarian yang telah dilakukan maupun yang seharusnya dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah agar eksistensi tari ini tetap terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh-pengaruh budaya Tionghoa pada tari Cokek dan juga menjelaskan keberadaan tari Cokek dari masa awal perkembangannya oleh masyarakat Tionghoa dan masyarakat Betawi. Di samping itu, penelitian ini juga diharapkan dapat menumbuhkan ketertarikan pembaca untuk mengenal tari ini. Hingga kini, tari Cokek masih dapat bertahan, meskipun keberadaannya hanya sebatas pada daerah kelahirannya, yakni Tangerang.

The Existence of Cokek Dance as The Acculturation of Chinese and Betawi Culture discusses the existence of Cokek dance as one of Betawi cultural heritages and an acculturation with Tionghoa culture. This paper will explain how far Chinese culture influences this dance. In addition, this paper also explains the overview of these two communities, Betawi and Tionghoa, to Cokek dance and preservation efforts that have been done and should be done by the public and government to maintain the existence of this dance. The purposes of this research are to explain Chinese culture influences that affected Cokek dance and to explain the existence of Cokek dance from the beginning of its developments by Chinese and Betawi society. This research aims to gain readers’ interest about Cokek dance. Now, Cokek dance can still survive up, eventhough its presence merely in the area where it was developed first, Tangerang.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Clarissa Amelinda.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : MK-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : 13 hlm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf 11-24-78934052 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20369064