Full Description

Cataloguing Source LibUI ind rda
Content Type text (rdacontent)
Media Type unmediated (rdamedia); computer (rdamedia)
Carrier Type volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
Physical Description viii, 39 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Concise Text
Holding Institution Univeristas Indonesia
Location Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 1
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
T37814 TERSEDIA
No review available for this collection: 20369670
 Abstract
ABSTRAK
Mempelajari keterampilan dalam area bantu diri seperti keterampilan berpakaian merupakan hal yang penting bagi anak yang mengalami keterbelakangan mental, terutama jika keterampilan yang dimiliki tidak sesuai dengan usia kronologisnya (Lent, 1975; Westling & Murden, 1977 dalam Westling & Fox, 2000). Dengan keterbatasan fungsi inteligensi yang dimiliki maka dibutuhkan suatu cara untuk meningkatkan keterampilan berpakaian yang dimiliki agar anak dapat semakin mandiri dan mengurangi ketergantungan akan bantuan dari orang lain pada area bantu diri yang dimiliki. Selama empat dekade terakhir, banyak penelitian yang menunjukkan kesuksesan pengaplikasian behavioral techniques untuk melatih individu yang mengalami keterbelakangan mental. Secara spesifik, penggunaan teknik total task presentation chaining dalam modifikasi perilaku dapat memaksimalkan kemandirian yang dimiliki anak sedari awal pelatihan, terutama jika beberapa tahapan merupakan hal yang familiar bagi anak (Martin & Pear, 2003). Melalui teknik total task presentation chaining anak mencoba keseluruhan rangkaian mulai dari awal sampai akhir rangkaian pada setiap percobaan yang dilakukan dan terus melakukannya sampai setiap langkah yang ada dikuasai. Penggunaan teknik total task presentation chaining dalam tugas akhir ini bertujuan meningkatkan keterampilan berpakaian anak laki-laki usia 4 tahun 11 bulan yang mengalami keterbalakangan mental ringan. Hasil dari program modifikasi perilaku ini menunjukkan bahwa ada peningkatan dalam keterampilan berpakaian yang dimiliki anak. Anak mampu untuk berpakaian, yaitu mengenakan t-shirt dan celana berelastis hanya menggunakan verbal prompt saja.